Kebakaran

Dua Rumah Terbakar, 10 Jiwa Mengungsi

Dua rumah terbakar dalam dua hari terakhir di Aceh, masing-masing satu unit di Kota Lhokseumawe dan satu unit lagi di Aceh Singkil.

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Kebakaran rumah di Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Rabu (31/5/2023) malam. 

“Dugaan sementara sumber api akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik,” kata Petugas Piket Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani.

Selain rumah, api juga menghanguskan perlengkapan pangkas dan peralatan cuci kendaraan.

Saat api menyala, warga memadati lokasi kebakaran rumah di Desa Pulo Sarok tersebut.

Kondisi itu menyebabkan jalan di depan lokasi kebakaran menjadi macet.

Beberapa warga yang berada di lokasi terlihat mengatur kendaraan agar kemacetan terurai.

“Jangan berhenti, maju terus!” teriak warga yang membantu mengatur lalu lintas pengendara.

Baca juga: Dua Rumah di Lhokseumawe Terbakar, 12 Orang Mengungsi, Sumber Api dari Antinyamuk Bakar

Baca juga: Inara Rusli Tuntut Nafkah Rp 10 Miliar ke Virgoun, Sesuai Kemampuan Suami

Satu unit rumah semi permanen di Gang Satria Desa Gampong Jawa Baru, terbakar.
Satu unit rumah semi permanen di Gang Satria Desa Gampong Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB, terbakar.

10 Orang mengungsi

Sementara itu, dari Lhokseumawe dilaporkan, sebuah rumah semipermanen di Gang Satria, Desa Gampong Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi empat kepala keluarga (KK) atau 10 jiwa yang selama ini menempati rumah tersebut harus mengungsi.

Rumah yang terbakar itu milik Nurlin (70).

Kebakaran rumahnya sempat membuat heboh.

Pasalnya, saat terjadi kebakaran, asap hitam sempat membumbung tinggi di atas langit Kota Lhokseunawe.

Warga yang ada di sekitar langsung berdatangan ke lokasi kebakaran.

Tak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Faisal, menjelaskan bahwa sesuai keterangan seorang korban, Diah, pada saat kejadian, dia berada di dalam kamar dan mendengar suara teriakan dari tetangga yang mengatakan rumahnya terbakar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved