Kriminal

Seorang Guru di Tangsel Tega Menculik Siswa Berkebutuhan Khusus

Kasus penculikan menimpa seorang siswa berkebutuhan khusus di Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Siswa SMP berinisial NA (15), itu diculik

Editor: Muliadi Gani
Udayavani
Ilustrasi Penculikan 

“Pelakunya wali kelas, makanya didengar omongannya sehingga si N ikut aja.

Dia (wali kelasnya) bilang, ‘Kamu disuruh menyusul ke Bandung naik Grab, itu sudah bapak siapin mobilnya warnanya putih’” kata WS kepada wartawan, Jumat (23/6).

Mendengar omongan sang guru, korban pun bergegas menghampiri dan langsung memasuki mobil tersebut pada pukul 09.15 WIB.

Pergerakan korban saat itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di toko petshop sekitar sekolah.

Sejak saat itulah, korban pun dinyatakan hilang dan tanpa ada kabar selama 30 jam.

Baca juga: Brozovic, Firmino, Jota, dan Gerrard Menarik Perhatian Liga Arab Di Dunia Kompetisi Sepak Bola

Baca juga: Buat Laporan Palsu Mengaku Diculik, Disekap Hingga Dianiaya, Ini Fakta Sebenarnya

WS beserta keluarganya pun membuat laporan ke Polsek Pamulang sambil menyertakan bukti rekaman CCTV beserta nomor kendaraan mobil tersebut.

“Pas dapat pelat nomor, saya langsung laporan ke polisi dan polisi langsung mulai bergerak,” kata WS.

Dalam pengejarannya, polisi akhirnya dapat menangkap pelaku dan menemukan korban di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.

“Pelaku sudah ditangkap duluan, baru anak saya ditemukan, tapi lokasinya enggak terlalu berjauhan,” ucap WS.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando Andriansyah menyebutkan, bahwa saat ini kasus penculikan tersebut sedang ditangani Polres Tangerang Selatan. “Saat ini penangananya di Polres,” ucap Fiernando.

Terkini, oknum guru Galang telah ditangkap polisi atas keterlibatan penculikan terhadap siswanya sendiri.

Dalam pengakuannya, Galang menculik siswa berkebutuhan khusus itu karena disuruh orang lain.

“Pas anak saya sudah ketemu dan saya sempat ketemu dia (Galang), dalam pengakuannya itu bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang lain,” kata WS.

WS belum dapat memastikan siapa seseorang yang memerintahkan Galang untuk menculik putranya itu.

WS hanya mengetahui bahwa ada dua orang yang sudah ditangkap, selain Galang dalam kasus penculikan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved