Kriminal

Tragis! Buruh Harian di Makasaar Dikeroyok, Kepalanya Diinjak saat Tagih Utang

Nasib malang dialami pemuda bernama Maslan (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan. Tragis! Buruh Harian di Makasaar Dikeroyok, Kepalanya Diinjak saat Tagih Utang 

PROHABA.CO, MAKASSAR - Dua pria melakukan penganiayaan dan mengeroyok satu buruh di Makassar karena ditagih utang, kondisi korban memprihatinkan.

Seorang buruh dikepung hingga dianiaya gegara ditagih utang

Nasib malang dialami pemuda bernama Maslan (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian itu dikeroyok hingga babak belur saat menagih utang.

Pelaku pengeroyokan terhadap Maslan pun kini telah dibekuk, mereka yakni Hermanto (60) dan Rafly Syaputra (20).

Keduanya dibekuk Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar di dua lokasi berbeda.

Pertama polisi membekuk Rafly di lokasi persembunyiannya di Kecamatan Tallo, kemudian Hermanto di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan, kedua pelaku yang dibekuk tersebut merupakan paman dan keponakan.

Baca juga: Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Usai Dituding Pencuri, Polisi Periksa 14 Warga

Baca juga: Modus Baru Penipuan Hack Lewat WA, Cuma Disuruh ‘View’ Saja

Baca juga: Neymar Tak Disukai Fan PSG, Arsenal Bakal Jadi Tempat Hijrah

“Benar ada kita amankan dua pelaku tindak penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.

Pelakunya paman dan keponakan,” kata Nasrullah kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Nasrullah menceritakan, kasus pengeroyokan bermula kala Maslan bersama seorang rekannya mendatangi salah satu kediaman keluarga pelaku untuk menagih utang.

Di saat itu, rupanya Maslan hanya bertemu dengan Rafly.

Perdebatan antara keduanya pun terjadi kala itu.

Tak lama Hermanto juga datang, hingga Maslan pun langsung dikroyok tanpa ampun.

“Awalnya terjadi kesalahpahaman saat korban menagih utang ke keluarga pelaku, sehingga terjadi pemukulan, pelaku menginjak kepala dan leher korban menyebabkan korban luka dan melaporkan,” ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved