Video

VIRAL, Mobil Muatan Bawang Dijarah Massal Warga

Video berdurasi 28 detik segera menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di antara netizen.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Viral di media sosial video penjarahan massal terhadap mobil pikap bermuatan bawang merah di Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana sekelompok warga menjarah bawang merah dari mobil pikap tersebut.

Video penjarahan itu pertama kali diunggah oleh akun @arifunna di TikTok.

Video berdurasi 28 detik segera menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di antara netizen.

Selain itu, si pemilik bawang, Suyanto, cuma bisa mengikhlaskan bawangnya diambil warga.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

Acara itu bahkan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Peristiwa penjarahan bawang merah di Ponorogo yang menjadi berita viral akhirnya sampai ke telinga Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Kang Giri, sapaan akra Sugiri Sancoko, pada Jumat (18/8/2023) menyebutkan, dia sebagai orang nomor satu di Bumi Reog akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Kang Giri juga meminta maaf kepada pemilik bawang merah yang dijarah.

Dia pun meminta bagi yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah segera menghubungi Pemkab Ponorogo.

Namun kasus viral penjarahan bawang merah ini berakhir damai setelah pihak yang dirugikan menyatakan memaafkan warga.

Ia pun tidak mau diganti sepeserpun kerugiannya oleh pihak panitia maupun Pwmerintah kabupaten Ponorogo.

Dari informasi yang didapat, kerugian yang diderita karena diambil penonton kirab kurang lebih Rp 4 juta.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved