Gejala Infeksi Varian Covid Pirola Kini dalam Pengawasan WHO

PROHABA.CO - Dunia kini dikhawatirkan dengan munculnya subvarian Omicron B.2.86 atau yang disebut juga sebagai varian Pirola.

Dimana, varian ini memiiki mutasi paling banyak dibandingkan varian Corona lainnya, dengan total lebih dari 30 mutasi.

Sejauh ini demam tercatat menjadi gejala paling khas dalam gelombang pandemi COVID-19 yang bermula pada Maret 2020.

Sejak awalnya, virus Corona belum ada kaitan dengan varian Pirola, termasuk induknya yakni varian Omicron.

Varian virus corona baru, BA.2.86 yang dijuluki varian “Covid Pirola” telah menimbulkan kekhawatiran para dokter sejak pertama kali terdeteksi di Inggris pada akhir Agustus lalu Varian Pirola telah dilaporkan menyebar di berbagai negara, dengan gejala Covid-19 yang hampir sama dengan infeksi dari varian virus corona lainnya.

Selain Inggris, infeksi Pirola telah dilaporkan di delapan negara, di antaranya, Denmark, Swedia, Amerika Serikat, Portugal, Afrika Selatan, Kanada, dan Israel.

Dilansir dari Independent, Senin (4/9/2023), kasus baru dari Covid varian Pirola terdeteksi di Inggris.

Jejak varian virus tersebut ditemukan di dalam air limbah.

Covid Pirola telah menjadi jenis virus corona baru yang dimasukkan ke dalam daftar pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada akhir bulan lalu.

Gejala varian Pirola Ahli epidemiologi dan pemimpin respons penanganan Covid-19 dari WHO, Dr Maria van Kerkhove mengatakan, informasi yang tersedia terkait jenis varian baru Covid ini masih sangat terbatas.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Baru Virus Covid Menginfeksi Sel Tubuh

Baca juga: WHO Peringatkan Potensi Bahaya Varian Baru Covid-19

Baca juga: Messi Magnet Hollywood, Mulut Selena Gomez sampai Ternganga

Namun, menurutnya, ada beberapa gejala varian Pirola yang dilaporkan, di antaranya sebagai berikut.

• pilek;

• sakit kepala;

• kelelahan;

• bersin; dan