Berita Kriminal

Bandar Narkoba Fredy Pratama Jadi Importir Pertama Pil Yaba ke Indonesia

Fredy Pratama disebut sebagai satu-satunya importir narkoba jenis pil yaba golongan satu masuk ke Indonesia. "Iya betul pil yaba. Pil yaba golongan

Editor: Muliadi Gani
Dokumentasi Polri
di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (14/9/2023). 

PROHABA.CO, JAKARTA - Fredy Pratama merupakan pemain lama narkoba di Indonesia.

Sebelum diburu atas peredaran 10,2 ton sabu dari jaringannnya, Fredy Pratama sudah malang melintang di bisnis narkoba sejak 2009.

"Fredy Pratama ini sudah main narkoba dari 2009," ujar Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.

Bandar narkoba kelas kakap, Fredy Pratama merupakan sosok yang terkenal dalam peredaran narkoba di Indonesia.

Bahkan, Fredy Pratama disebut sebagai satu-satunya importir narkoba jenis pil yaba golongan satu masuk ke Indonesia.

"Iya betul pil yaba. Pil yaba golongan satu.

Iya betul satu-satunya kalau dari Thailand dia (Fredy Pratama) sendiri," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).

Mukti menyebut sejauh ini sudah banyak pengungkapan kasus terkait peredaran pil yaba di Indonesia yang diduga didapatkan dari Fredy.

Adapun cara Fredy mengedarkan narkoba pil yaba tersebut melalui jaringannya yakni dengan jalur yang sama seperti mengedarkan sabu di Indonesia.

Baca juga: Jual Pil Koplo ke Pelajar, Wanita Muda di Ponorogo Kembali Masuk Penjara

"Jalurnya (peredaran pil yaba) sama kayak (edarkan) sabu," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih memburu gembong narkoba yang sudah bermain sejak 2009 lalu tersebut.

Terbaru, polisi menduga jika Fredy masih berada si Thailand lantaran istrinya merupakan warga negara Thailand hingga mertuanya merupakan kartel narkoba di Thailand.

800 Orang Lebih Jaringan Fredy Ditangkap

Polri telah menangkap 884 orang tersangka yang terafiliasi bandar narkoba kelas kakap jaringan internasional, Fredy Pratama.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut pengungkapan ini merupakan periode penangkapan pada 2020-2023.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved