Berita Kriminal

Adik IparTusuk Kakak serta Abangnya, Korban Ditusuk di Kelopak Mata dan Dada

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial AT (31) dan WR (21) menjadi korban kejahatan adik iparnya sendiri, MS. Keduanya menderita luka tusuk

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Ilustrasi Pembacokan. Adik IparTusuk Kakak serta Abangnya, Korban Ditusuk di Kelopak Mata dan Dada 

PROHABA.CO, JAKARTA - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial AT (31) dan WR (21) menjadi korban kejahatan adik iparnya sendiri, MS.

Keduanya menderita luka tusuk usai ditikam MS menggunakan pahat besi di Jalan Setia Kawan, Gang Langgar, Gambir, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pengakuan AT, insiden penusukan bermula saat dia dan sang istri menagih utang kepada pelaku, Kamis (21/9/2023) sore.

Kala itu, AT dan WR menghampiri MS di pelintasan rel kereta api yang berlokasi di sekitar ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat.

Keduanya menagih utang sebesar Rp 300.000 kepada pelaku yang sehari-harinya mencari uang sebagai "tukang kecrek" atau mengumpulkan recehan di persimpangan jalan atau pelintasan kereta api.

"Dia (MS) kan suka ngecrek tuh di pelintasan rel dekat Roxy Mas, saya sama istri akhirnya nyamperin ke sana," tutur AT saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).

"Pas sampai di lokasi, cuma istri doang sih yang ngomong ke dia.

Itu pun istri saya nagihnya baik-baik.

Pelaku juga balas omongan istri saya dengan ramah, dia bilang gini, 'Nanti malam ke rumah saja, uangnya sudah dititipkan ke I (istri MS)'," lanjut dia.

Baca juga: Pemuda di Palembang Tewas Saat Tawuran, Korban Ditusuk di Dada

Malam kelam penusukan

Pernyataan MS perihal kesanggupannya membayar utang membuat AT dan WR bisa bernapas lebih lega.

Sebab, uang yang dibayarkan pelaku bakal digunakan untuk membeli susu dan diaper anak.

"Saya menagih utang karena memang ingin membeli susu dan diaper buat anak saya," tutur AT.

Singkat cerita, AT dan WR akhirnya berkunjung ke rumah adik ipar di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.

AT dan WR tiba tepat saat pelaku juga sampai di rumahnya.

"Kami sampainya bareng. Pas saya memarkirkan motor, enggak sampai satu menit pelaku datang," tutur dia.

Namun, belum sempat mengutarakan niatnya untuk menagih utang, AT justru dibuat geram.

Pasalnya, ia melihat adik kandungnya sendiri, I, yang juga istri MS dimaki-maki oleh pelaku tanpa alasan yang jelas.

"Dia kayaknya dalam kondisi mabuk atau mungkin dia ada dendam sama saya.

Makanya dia ngomong kasar ke adik saya," sambung dia.

Pelaku tusuk kelopak mata dan dada korban Mendengar adik kandungnya dimaki-maki pelaku, AT langsung naik pitam.

Sebagai kakak, ia tak pernah sekali pun mengata-ngatai adiknya dengan bahasa binatang.

"Bertahun-tahun saya hidup bersama sebelum akhirnya dipinang pelaku, saya enggak pernah kasar ke dia.

Dia (MS) yang ibaratnya baru beberapa tahun, udah berani ngomong gitu," ucap AT.

Baca juga: Siswi SD Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

Baca juga: Diperiksa sebagai Saksi Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Siskaeee Dicecar 48 Pertanyaan

Ia kemudian mengajak pelaku untuk berkelahi karena telanjur sakit hati mendengar adiknya dicaci maki.

"Kami belum sempat menagih utang, karena pas baru markirin motor itu saya malah lihat dia (pelaku) maki-maki adik saya pakai bahasa binatang," ucap AT.

"Saya lalu spontan ngomong gini ke pelaku, 'Lu jangan ngomong gitu ke istri lu sendiri. Itu adik gue juga'," sambung dia.

MS yang mendengar itu disinyalir tersinggung.

Pelaku lantas mengeluarkan pahat besi dari saku celananya.

Istri pelaku yang melihat suaminya hendak melukai kakaknya sendiri lantas mencoba memisahkan mereka.

Namun, I tak mampu berbuat banyak.

Ia yang saat itu menggendong bayi bahkan nyaris jadi sasaran tusuk suaminya sendiri.

"Pas lihat adik saya misahin saya sama pelaku, istri saya spontan ngedorong I, tapi dia malah kena tusuk di bagian kelopak mata sebelah kiri," ungkap AT.

Aksi penusukan itu kemudian mengundang perhatian warga sekitar.

AT menyebutkan, warga akhirnya berusaha melerai dirinya dan pelaku.

Namun, hanya AT yang ditahan oleh warga, sedangkan pelaku bisa bergerak bebas sehingga menusuk AT.

"Saat momen itu, pelaku tiba-tiba nusuk saya di bagian dada pakai pahat besi," imbuh AT.(*)

 

Baca juga: SADIS, Seorang Murid Nekat Bacok Gurunya

Baca juga: Kades di Banten Tewas Ditusuk Jarum Suntik Oleh Mantri, Cairan Suntik Diduga Beracun

Baca juga: Pemilik Warkop di Medan Tewas Ditusuk OTK

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...",  

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved