Berita Kriminal
Modus Minta Tolong, Petani di Probolinggo Dirampok
Seorang petani bernama Ahwar (57), asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diduga jadi korban perampokan
PROHABA.CO, PROBOLINGGO - Seorang petani bernama Ahwar (57), asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diduga jadi korban perampokan oleh dua orang. Ahwar terluka di tangannya akibat melawan.
Perampokan itu terjadi saat Ahwar membawa uang Rp 50 juta untuk membeli tembakau.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Maron, Kabupaten Probolinggo, AKP Agus Supriyanto mengatakan, perampokan itu terjadi pada Senin (25/9/2023).
Mahrus, teman korban, melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Meski perampok tidak berhasil membawa uang korban, namun Ahwar harus menderita luka-luka.
Saat ini dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kejadiannya di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron," kata Agus saat dihubungi.
Agus menjelaskan, pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB, korban bersama temannya, Mahrus, mengendarai pikap hendak membeli tembakau di salah satu rumah warga Desa Brani Kulon.
Mahrus menjadi pengemudi dan korban duduk di kursi penumpang.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Deli Serdang Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya
Baca juga: PANAS, Satu Rumah di Aceh Jaya Terbakar
Baca juga: iPhone 15 di Cina dijual Seperti Obral Baju
Saat melintas di jalan sepi jauh dari rumah penduduk, ada dua orang laki-laki menuntun sepeda motor Honda Beat warna putih-merah dalam keadaan mesin hidup dan lampu hidup.
Kemudian, salah satu pelaku menghampiri korban dan menanyakan alat setang sebanyak tiga kali.
Merasa curiga, Mahrus tetap menjalankan kendaraannya pelan-pelan.
Kemudian, dua orang yang menanyakan setang langsung mengeluarkan celurit dan dikalungkan di leher korban sambil menanyakan keberadaan uang yang ada di dalam tas.
Kebetulan, kaca jendela mobil di sebelah kiri korban saat itu terbuka.
"Karena dikalungi celurit, korban secara refleks menggunakan kedua tangannya untuk melindungi dan melepaskan celurit dari lehernya.
Setelah celurit berhasil lepas, pelapor melajukan pikap sekencang mungkin dan meminta pertolongan warga," kata Agus.
Saat kejadian, korban membawa uang Rp 50 juta untuk membeli tembakau.
Uang tersebut tidak berhasil diambil oleh pelaku.
"Ahwar terluka di tangan sebelah kanan.
Atas kejadian tersebut korban harus dirawat dan menjalani operasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," pungkas Agus. (*)
Baca juga: Modus Baru Kejahatan, Mobil Dirampok Setelah Sopir Diracun
Baca juga: Pemuda Nagan Raya Rudapaksa Siswi di Dalam Mobil, Modus Pura-pura Antar Pulang Sekolah
Baca juga: Pria Paruh Baya Tipu Karyawan Tambang Makassar, Modus Nyamar Jadi Santriwati Via Medsos
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong",
BNNP Riau Gerebek Kampus UIN Suska, Temukan 40 Kg Ganja Kering, 2 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Pegawai BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja, Motif Utang dan Judi Online |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 2 Bandar Ganja 13 Kg, Dapat Pasokan dari Seseorang di Aceh |
![]() |
---|
Dua Wanita Meninggal Diduga Keracunan Miras di AR KTV Kediri, Polisi Selidiki Kasusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.