UMKM Aceh

Khairani Zuhra, Gadis Langsa Penerima Bantuan dari Pj Gubernur Aceh ingin menjadi Pengusaha Sukses

Khairani Zuhra, seorang gadis berusia 22 tahun dari Kota Langsa, memiliki impian besar sejak kecil untuk menjadi pengusaha mandiri........

Editor: IKL
IST
Khairani Zuhra, Gadis Langsa Penerima Bantuan dari Pj Gubernur Aceh ingin menjadi Pengusaha Sukses 

PROHABA.CO - Khairani Zuhra, seorang gadis berusia 22 tahun dari Kota Langsa, memiliki impian besar sejak kecil untuk menjadi pengusaha mandiri. Tanpa menyerah pada keinginannya, Khairani telah memulai langkah pertamanya menuju kesuksesan.

Khairani memilih jalan yang berbeda dari teman-temannya setelah tamat SMP. Alih-alih memasuki SMA/MA, gadis bersemangat ini memilih melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Kota Langsa. Di sana, dia memilih jurusan tata boga, sesuai dengan hobinya.

Dia percaya bahwa memperoleh keterampilan sesuai dengan minatnya akan membantu membentuk masa depannya dengan lebih baik. Keputusan ini pun mendapat dukungan dari orangtuanya.

“Sekolah di SMK, kita akan memiliki keterampilan sesuai hobbi. Keterampilan ini sebagai modal dalam mendapatkan atau menciptakan lapangan kerja,” ujar Khairani dalam dialog setelah menerima bantuan peralatan usaha dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Hotel Oasis Banda Aceh, Kamis (28/09/2023).

Baca juga: Residivis Narkoba Asal Singkil Terjaring Razia Bawa Ganja 7,2 Kg,  Diringku di Pakpak Bharat 

Dalam dialog dengan Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi Aswar Ramli Paya, Khairani menyatakan komitmen akan menggunakan bantuan dari Pemerintah Aceh melalui Diskop UKM dengan sebaik-baiknya dalam upaya mewujudkan impiannya agar menjadi pengusaha sukses di Kota Langsa.

Setelah tamat SMK pada tahun 2019, Khairani sempat merantau ke Banda Aceh dan bekerja pada sebuah toko pakaian ternama di kawasan Merduati.

Dia bekerja di situ dengan maksud mencari pengalaman sekaligus mengumpulkan uang untuk modal usaha.

Pada tahun 2021, Khairani memberanikan diri membuka usaha toko roti/kue di kota kelahirannya, Langsa.

Dia menyewa 1 unit toko di Jalan Lilawangsa Paya Bujok Tunong. Usahanya diberinama Dessertcastell.

Seiring perjalanan waktu, usaha Khairani terus berkembang. Kini, setelah 2 tahun berlalu, usaha dia sudah beromzet sekitar Rp 1 juta per hari.

Tidak hanya itu, Khairani mulai mempekerjakan karyawan sebanyak 3 orang.

Baca juga: Seorang Remaja18 Tahun di Kulon Progo Curi Kotak Amal, akibat Ketagihan Game Online

“Alhamdulillah, kita sudah mulai berbagi rezeki dengan karyawan. Hati ini menjadi sangat senang karena sudah mampu berbagi,” ujar perempuan cantik nan ramah ini.

Adapun produk kue yang dia jual meliputi: dessert box, cake decoration, whole cake, gogumang pang, mochi, buko (minuman khas thailand), cake slice, fudgy brownies, mile, crepes, cupcake dan lain-lain.

“Rasanya enak-enak, prosesnya bersih, sehat dan halal. Silakan datang ke tempat kami, pelayanannya prima,” tambah dia penuh senyuman.

“Selain itu, ada pula menu lain seperti ice cream yang saya buat sendiri. Ada juga kue kering, tapi ini menjelang hari raya saja atau sesuai pesanan,” ungkapnya anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved