Kriminal
Pria Asal Surabaya Ditangkap H-3 Pernikahan karena Curi Motor, Kini Ijab Kabul di Kantor Polisi
Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan tersangka sebelumnya sempat ditahan karena terlibat kasus penyalahgunaa
Selama 1 tahun," terangnya.
Setelah berhasil mencuri, biasanya langsung dibawa ke Pulau Madura untuk dijual ke seorang penadah seharga kisaran Rp 3 juta.
Uang hasil curian digunakannya untuk membiayai kebutuhan hidup.
Termasuk menabung untuk biaya menikah.
"Saya mencuri motor buat kebutuhan biaya membeli mas kawin seperti cincin.
Enggak kesampaian," jelasnya.
Baca juga: Residivis Narkoba Asal Singkil Terjaring Razia Bawa Ganja 7,2 Kg, Diringku di Pakpak Bharat
Baca juga: Konvoi Bantuan Kedua Berhasil Masuk ke Gaza di Tengah Gempuran Israel
Biasanya, lanjut tersangka TF, dirinya bakal menyasar lokasi permukiman kos yang terbilang sepi.
Waktu yang baginya terbilang sangat memungkinkan untuk menjalankan aksi pencurian tersebut adalah sekitar pukul 01.00-04.00 WIB.
"Biasanya waktu jam 1 dini hari sampai 4 pagi. Saat masyarakat tidur.
Sasaran kos aja, secara acak," ungkapnya.
Namun, ia mengakui, upayanya membobol kunci motor saat beraksi tak selalu berhasil.
Terkadang, ada beberapa kondisi motor yang memang terbilang cukup menyulitkan dirinya untuk membobol.
Kondisi-kondisi tersebut, bisa diakuinya dapat digunakan sebagai edukasi agar masyarakat bisa tetap waspada menjaga keamanan motor.
Yakni, saat kondisi setir motor dikunci dengan cara menghadap atau membelokkan ke sisi kanan.
Kemudian, saat motor dikunci menggunakan kunci capit berganda bawaan pabrikan.
Nekat Bobol Brankas Kantor, Karyawan di Karanganyar Habiskan Rp57 Juta untuk Judol dan Liburan |
![]() |
---|
Duel Maut Dua Saudara di Kampar Riau, Dipicu Tanah Warisan, Adik Tewas, Abang Masuk Bui |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tangkap Hacker Bjorka di Minahasa, Pelaku Akses Ilegal Sejak 2020 |
![]() |
---|
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.