Berita Lhokseumawe
Satpol PP Lhokseumawe Amankan Empat Anak Punk asal Jabar
Selanjutnya, mereka akan dibina dengan mengikuti pengajian rakyat dasar di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP WH dan Linmas Lhokseumawe.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Personel Satpol PP dan WH Lhokseumawe mengamankan empat anak punk beserta satu sepeda motor ekstrem pada salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota tersebut.
Selanjutnya, mereka akan dibina dengan mengikuti pengajian rakyat dasar di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP WH dan Linmas Lhokseumawe.
Kepala Satpol PP WH dan Linmas Lhokseumawe, Heri Maulana, Minggu (22/10/2023), menjelaskan, beberapa hari lalu, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di seputaran Lhokseumawe ada sejumlah anak punk.
“Warga resah serta takut gaya hidup dan penampilan mereka bisa menular ke generasi muda di Lhokseumawe,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, menurut Heri, pihaknya langsung mengerahkan personel dan berhasil mengamankan keempat anak punk tersebut saat sedang tidur pada salah satu SPBU di Kota Lhokseumawe.
“Mereka kita amankan pada Kamis (19/10/2023) malam atau empat hari lalu,” ungkap Heri.
Selanjutnya, mereka dibawa ke Kantor Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Mandi di Zona Berbahaya, Anak Punk Tewas di Pantai
Baca juga: Heboh Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah Ke Bumi Meledak
Baca juga: Waria Aniaya dan Tinggalkan Korban Kecelakaan hingga Tewas
Saat pemeriksaan awal, sebut Heri Maulana, anak punk tersebut mengaku berasal dari Jawa Barat (Jabar).
Tapi, tidak ada identitas lainnya.
Sehingga, pihaknya tidak bisa menghubungi keluarga mereka.
Karena keempat anak punk itu beragama Islam, sambung Heri, maka pihaknya memgambil kesimpulan untuk membina mereka dengan mengikuti pengajian rakyat dasar di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe selama tiga bulan.
Pembinaan itu, tambah Heri, dimulai dengan memangkas rambut mereka dan kemudian diberikan pakaian-pakaian muslim.
Setelah itu, anak punk tersebut mengikuti berbagai kegiatan keagamaan setiap hari.
“Selama pembinaan, kita juga menyediakan tempat tinggal dan makan untuk mereka,” ujarnya.
Ditambahkan, dengan pembinaan itu diharapkan mereka nantinya bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara. (*)
Baca juga: Satpol PP dan WH Tertibkan Anak Punk, Saat Meminta-Minta di SPBU
Baca juga: WOW, Ada Bocah Palestina Pakai Kaos Bertuliskan Aceh
Baca juga: 4 Anak Punk Keroyok Warga hingga Patah Tulang
Kasus Korupsi Rusunawa PNL, BPKP Temukan Kerugian Negara Rp928 Juta |
![]() |
---|
Warga Dikejutkan Penemuan Jenazah Lansia di Jalan Desa Mesjid Puntet Lhokseumawe |
![]() |
---|
Kak Ana Salurkan 5,4 Ton Ikan untuk Cegah Stunting di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Jalan Santai di Lhokseumawe Ricuh, Sejumlah Peserta Pingsan, Doorprize Diambil Paksa |
![]() |
---|
Kolonel Ali Imran Beri Kejutan untuk TK Kartika, Bantu Berbagai Alat Peraga Pendidikan Belajar Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.