konflik Palestina vs Israel

Korban Meninggal di Gaza Tembus 5.087 Orang, Separuhnya Anak-Anak

Sebanyak 40 persen dari 5.087 orang yang tewas adalah anak-anak, demikian dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin, di mana pasukan

Editor: Muliadi Gani
AFP via BBC INDONESIA
Warga Palestina mengungsi setelah Israel menggempur Masjid Sousi di Kota Gaza, 9 Oktober 2023. (AFP via BBC INDONESIA) 

PROHABA.CO, JALUR GAZA - Hampir 5.100 warga Palestina tewas di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan kampanye pengeboman yang tak kenal lelah terhadap daerah yang terkepung tersebut setelah serangan oleh Hamas di dalam Israel lebih dari dua minggu yang lalu, menurut pejabat kesehatan.

Sebanyak 40 persen dari 5.087 orang yang tewas adalah anak-anak, demikian dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin, di mana pasukan Israel mengklaim telah melakukan lebih dari 300 serangan udara baru dalam 24 jam.

Pejabat Palestina mengatakan lebih dari 400 orang tewas dalam periode tersebut.

Jumlah korban meninggal di Gaza akibat serangan Israel bertambah lagi menjadi lebih dari 5.000 orang.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza yang dikendalikan Hamas pada Senin (23 /10/2023) mengatakan, setidaknya 5.087 warga Palestina meninggal dalam serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.

Dari jumlah tersebut, disebutkan 2.055 di antaranya adalah anak-anak dan 1.119 adalah perempuan.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal di Jalur Gaza yang dilaporkan pada Minggu (22/10/2023) mencapai 4.651 orang.

Baca juga: Tawanan Israel Mengaku di Perlakukan Baik saat Menjadi Sandera Pasukan Perjuangan Hamas di Gaza

Baca juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza Jelang Subuh, 110 Orang Warga Palestina Meninggal

Baca juga: Sekdes di Tuban Tewas Dibacok Saat Hendak Berangkat Kerja

Ini berarti jumlah korban meninggal di Gaza naik 436 orang hanya dalam kurun waktu sehari akibat serangan Israel yang ditujukan sebagai pembalasan atas serbuan Hamas ke Israel awal bulan ini.

Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas itu kali ini juga mengumumkan jumlah korban terluka terbaru.

Sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP, jumlah korban terluka di Gaza yakni mencapai 15.273 orang.

Sedangkan di sisi Israel, Militer negara itu mengatakan sedikitnya 1.400 orang tewas setelah Hamas menyerbut Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Menurut para pejabat Israel, sebagian besar korban adalah warga sipil.

Itu merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel dan bertepatan dengan berakhirnya hari raya keagamaan Sukkot.

Selain korban meninggal dan terluka, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin mengungkap dampak lain dari serangan Israel.

Diberitakan Al Jazeera, menurut Kementerian tersebut, ada sebanyak 12 rumah sakit (RS) dan 32 pusat kesehatan yang tidak lagi dapat beroperasi karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved