Maulid Nabi

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Inilah Hidangan Istimewa Masyarakat Kemukiman Lampuuk

Acara yang digelar merupakan Maulid Kemukiman Lampuuk pada tahun ini mengundang seluruh masyarakat yang berada dalam kawasan kemukiman tersebut.

Penulis: Rizka Amanda | Editor: Muliadi Gani
For Prohaba.co
Hidangan Maulid Nabi Muhammad SAW di kemukiman lampuuk, Aceh Besar 

Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Inilah Hidangan Istimewa Masyarakat Kemukiman Lampuuk

PROHABA.CO, ACEH BESAR - Seluruh masyarakat daerah Kemukiman Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar pada kamis (26/10/23) menggelar kenduri maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Masjid Rahmatullah.

Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini sudah dilakukan setiap tahunnya, pada kamis (26/1022023) ini merupakan tahun ke-19 pasca Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.

“Maulid Nabi Muhammad SAW jadi kegiatan tahunan yang rutin di gelar sejak tsunami” kata Imum mukim.

Acara yang digelar merupakan Maulid Kemukiman Lampuuk pada tahun ini mengundang seluruh masyarakat yang berada dalam kawasan kemukiman tersebut.

Dari pernyataan Imum Kemukiman Lampuuk Muntaran, menyatakan bahwa ada lima desa (kampung) yang termasuk dalam Kemukiman tersebut.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Tewas dalam Penembakan Massal Maine, Amerika Serikat

Acara tersebut dimulai dari jam 14.00 sampai 15.40 WIBdan dimulai dengan Likee Maulid (dzikir maulid).

Lalu, dilanjutkan makan bersama dengan para tamu undangan dan warga setempat pada pukul 16.30 sampai dengan selesai

Kemudian, pada malam hari dilanjutkan lagi dengan ceramah maulid dengan mengangkat tema berjudul “melalui peringatan Maulid Nabi kita tingkatkan ukhuwah islamiyah dalam lingkungan masyarakat serta meneladani Rasulullah dalam penegakan syariat islam" yang akan diisi oleh Tgk. Ismail.

Tahun ini seperti tahun sebelumnya juga turut meggundang sekecamatan tiap tamu undangan akan duduk berkelompok.

Tiap kelompok berjumlah enam orang dan mendapatkan satu hidangan lengkap yang berisikan 6 bungkus nasi, lauk pauk, dan juga buah-buahan.

Tidak hanya itu, Menu utama yang merupakan khas daerah aceh juga pasti ada yaitu Kuah Beulangoeng.

Baca juga: Anak Bermain Minyak Tanah, 1 Rumah Warga Gunung Meriah Aceh Singkil Terbakar

Akan tetapi Kuah Beulangoeng dari Kemukiman Lampuuk sedikit berbeda dari kuah khas Aceh lainnya.

Jika pada umunya Kuah Beulangoeng menggunakan buah nangka sebagai isian pelengkapnya berbeda dengan Kemukiman Lampuuk yakni mereka menggunakan batang pisang sebagai isian pelengkap kauh tersebut.

Pada tahun-tahun sebelumnya jumlah hidangan yang dihidangkan lebih dari seratus.

Namun, pada tahun ini hidangan yang dihidangkan kurang dari seratus dikerenakan masyakat saat ini sedang disibukkan dengan bersawah.

“Sekarang kan lagi musim hujan.

Jadi kebiasaan masyarakat Kemukiman Lampuuk, mereka ke sawah kalau lagi musim hujan.

Jadi pada peringatan Maulid tahun ini, jumlah hidangnya sedikit berkurang karena masyarakat ada yang lagi sibuk ke sawah,” jelas Muntaran kepada Prohaba.co, Kamis (26/10/2023).

Muntaran juga mengatakan, semua kegiatan dan aktifitas wisata ditutup mulai dari Rabu (25/10/2023) sampai pada Kamis (26/10/2023) malam.

Hal itu dilaksanakan bertujuan untuk keberlangsungan kegiatan Maulid dengan lancar dan tertib.

“Jadi pantai tutup, kami di hari kegiatan penting ini dan satu lagi kegiatan penting saat hari peringatan Tsunami nanti, semua area wisatan kawasan Lampuuk di tutup total dan ini merupakan agenda rutin setiap tahun” ujarnya.(*)

Baca juga: Pemuda Langsa Diciduk Polisi karena Nekat Bawa Kabur Dumptruck

Baca juga: Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Amalan Sunnah dan Disertai Bacaan Doanya

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved