Luar Negeri

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Tewas dalam Penembakan Massal Maine, Amerika Serikat

Menurut Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, data dari KJRI New York hanya mencatat satu WNI yang tinggal di Maine.

Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023). 

PROHABA.CO - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan penembakan massal di Schemengees Bar and Grille serta Sparetime Recreation Bowling Alley di Lewiston, Maine, Amerika Serikat.

Menurut Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, data dari KJRI New York hanya mencatat satu WNI yang tinggal di Maine.

"KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat di sekitar Maine.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa WNI," kata Judha, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Maine, 22 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Giliran Suriah Diserang, Sekjen PBB Desak Israel Segera Hentikan Serangan

Sebagai informasi, penembakan massal di dua lokasi tersebut terjadi pada hari Rabu (25/10/2023), sekitar pukul 07.00 malam, dilansir dari Kompas.com.

Terdapat 22 orang yang telah kehilangan nyawa mereka dalam kejadian ini, sementara sekitar 50 hingga 60 orang lainnya mengalami cedera.

Pihak kepolisian setempat telah berhasil mengidentifikasi pelaku dan saat ini sedang melakukan upaya untuk memperbaikinya.

(Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh Aceh Utara)

Baca juga: Aksi Penembakan Resahkan Warga, OTK Tembak Rumah Guru TK di Kulon Progo

Baca juga: GAWAT, 158 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Amerika Serikat

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved