Berita Luar Negeri

6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania

Enam imigran yang mencoba kabur dari negara mereka tewas dan 40 orang lainnya hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di Laut Mediterania.

Penulis: Achmad Erfian Nabila | Editor: Muliadi Gani
Al Jazeera
PERAHU IMIGRAN - Lebih dari 31.500 imigran meninggal atau dinyatakan hilang di Laut Mediterania sejak 2014. (File. Faras Ghani/Al Jazeera) 

PROHABA.CO - Enam imigran yang mencoba kabur dari negara mereka tewas dan 40 orang lainnya hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di Laut Mediterania.

Perwakilan UNHCR Chiara Cardoletti mengatakan pada hari Rabu kemarin bahwa perahu karet itu telah meninggalkan Tunisia pada hari Senin dengan membawa 56 orang.

Ia juga mengatakan bahwa "Masih terlalu banyak yang tewas dalam kecelakaan kapal baru-baru ini di Laut Mediterania".

Kapal penjaga pantai Italia telah menyelamatkan 10 orang dan melanjutkan pencarian korban yang selamat lainnya.

Kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa kecelakaan kapal itu terjadi di dekat pulau Lampedusa, Italia.

Para korban yang selamat mengatakan beberapa orang yang hilang telah jatuh ke laut pada saat insiden ini terjadi, dilaporkan dari kantor berita AGI

Baca juga: Bus Pengangkut Seratusan Imigran Rohingya Diamankan  di Terminal Langsa,Diduga Bergerak Dari Bireuen

Kantor berita AGI menambahkan bahwa mereka yang bepergian dengan kapal itu berasal dari Pantai Gading, Mali, Gambia, dan Kamerun.

Laporan media juga menambahkan bahwa kelompok terpisah yang terdiri dari 40 orang sudah mendarat duluan di Pulau Lampedusa setelah melakukan perjalanan dari Sfax di Tunisia dengan perahu.

Ada lima pendaratan di Lampedusa pada hari Selasa, dengan total 213 orang tiba, sehingga jumlah orang di pusat penerimaan pulau itu menjadi 230, sesuai laporan tersebut.

Sekitar 8.743 orang telah tiba di Italia tahun ini, sedikit lebih banyak daripada kedatangan imigran pada periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Dalam Negeri Italia.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebuah organisasi yang terkait dengan PBB, mengatakan lebih dari 31.500 orang telah meninggal atau hilang di Mediterania sejak 2014.

Angka tersebut sejauh ini mencapai 246 tahun ini.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Baca juga: Polres Aceh Timur Tetapkan Empat WNA Jadi Tersangka Penyelundupan Imigran Rohingya

Baca juga: Polisi Tangkap IRT dan Pemuda di Aceh Timur, Diduga Selundupkan Imigran Rohingya

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved