Berita Luar Negeri
Jet Angkatan Udara Korea Selatan Secara Tidak Sengaja Menjatuhkan 8 Bom di Pemukiman Warga
Kesalahan dari pihak angkatan udara Korea Selatan menyebabkan Jet Tempur mereka menjatuhkan bom ke pemukiman warga
Penulis: Achmad Erfian Nabila | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO - Jet tempur Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di distrik yang dipenuhi perumahan warga di Pocheon pada hari Kamis (6/3/2025).
Insiden ini melukai 15 orang dan merusak rumah serta gereja selama latihan militer di Pocheon, kata Angkatan Udara dan badan pemadam kebakaran.
Pemadam kebakaran setempat mengatakan di dalam sebuah pernyataan bahwa 15 orang terluka termasuk dua orang yang terluka parah.
Pocheon sendiri berjarak sekitar 40 kilometer (25 mil) di timur laut Seoul, dekat perbatasan yang dijaga ketat dengan Korea Utara.
"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh jet tempur, lalu terdengar ledakan, ketika saya pergi ke tempat kejadian, ada sekitar empat rumah yang rusak setengahnya, orang-orang terluka," kata Oh Moung-su, seorang warga setempat yang berusia 65 tahun.
"Senja dan asap membubung ke langit, air menyembur keluar dari pipa, orang-orang di dalam kendaraan yang menuju lokasi konstruksi terluka, beberapa dari mereka bahkan tidak bisa keluar dari mobil, Yang lain berada di luar mobil sambil menutupi matanya." lanjut Oh Moung-su.
Baca juga: Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Korea Selatan Pertama yang Ditangkap, Akan Hadapi Banyak Penyelidikan
Angkatan Udara Korea Selatan mengatakan delapan bom Mk82 seberat 500 pon (225 kg) dari dua jet KF-16 jatuh di luar lapangan tembak selama latihan tembak gabungan dengan tembakan langsung.
"Kami mohon maaf atas kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan jatuhnya pesawat yang tidak normal, dan kami berharap para korban luka segera pulih," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Kecelakaan itu terjadi karena seorang pilot memasukkan koordinat yang salah, kata seorang pejabat militer yang menolak disebutkan namanya.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa kedua jet mereka kemudian menjatuhkan empat bom masing-masing, dan semuanya meledak.
Pihak berwenang akan menangguhkan latihan tembak langsung sampai ada penyelesaian dari masalah ini.
Tetapi insiden itu tidak akan memengaruhi latihan militer gabungan besar Korea Selatan dan AS yang akan dimulai pada hari Senin, kata pejabat itu.
Warga di daerah tersebut telah memprotes gangguan dan potensi bahaya dari tempat pelatihan di dekatnya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Pengadilan Korea Selatan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan sebuah rumah berlubang karena benturan, jendela-jendela pecah, dan sebuah bangunan gereja berserakan dengan puing-puing.
Rekaman kamera keamanan yang ditayangkan di TV lokal juga menangkap momen-momen menjelang insiden tersebut, dengan sebuah truk pikap melaju di jalan yang dipenuhi pepohonan sebelum area tersebut dilalap ledakan besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.