CPO Tumpah
CPO dari Mobil Tangki Tumpah di Jalan Kawasan Gunung Kulu Aceh Besar
CPO dari mobil tangki tumpah saat mobil tersebut menanjak di Jalan Banda Aceh-Calang, kawasan Gunung Kulu, Aceh Besar, pada Sabtu (28/10/2023) pagi.
Tumpahan CPO di Jalan Banda Aceh-Calang itu diperkirakan sepanjang 300 Meter dan mengalir di bahu jalan. Untung saja tak ada korban jiwa yang terpeleset akibat tumpah minyak tersebut.
Laporan Indra Wijaya I Aceh Besar
PROHABA.CO, KOTA JANTHO - Minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari mobil tangki pengangkut kembali tumpah di Jalan Banda Aceh-Calang, Aceh Besar, pada Sabtu (28/10/2023) pagi.
CPO itu tumpah di kawasan Gunung Kulu, Desa Seungko Mulat, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Informasi tumpahan CPO itu diterima Serambinews.com (grup Prohaba.co) dari Armiadi, warga Lhoong, saat melintasi kawasan itu.
Menurut Armiadi, ia melihat tumpahan CPO itu ketika kembali dari Banda Aceh.
“CPO tumpah dari mobil pengangkut di pinggir jalan. Saat saya tiba juga masih tumpah minyaknya,” ujar Armiadi.
Namun, ia tidak mencatat nomor pelat mobil pengangkut CPO itu.
Tumpahan CPO sudah kesekian kali terjadi di kawasan Lhoong, khususnya kawasan Gunung Kulu dan Paro.
Ia berharap, perusahaan kelapa sawit tak lagi menggunakan mobil-mobil pengangkut CPO yang kondisinya tidak layak pakai.
Baca juga: KA LOEM, Mobil Tangki CPO Kembali Tumpah di Gunung Kulu
Baca juga: Pengendara Motor di Tebingtinggi Tewas Terlindas Truk CPO
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut CPO Terbalik di Rimba Langgeh Aceh Barat
Sebab, jika CPO tumpah di jalan yang menanjak, hal itu sangat mengganggu dan membahayakaan pengguna jalan lain.
“Sebulan bisa sampai dua kali CPO tumpah di jalan kawasan Gunong Kulu dan Gunung Paro. Dampaknya bisa membahayakan pengendara lain yang melintas,” ujarnya.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, yang dikonfirmasi Serambinews.com (grup Prohaba.co), mengatakan, tumpahan CPO terjadi di Jalan Banda Aceh-Calang Km 48. Sopir mobil tangka itu adalah Ibrahim (31), warga Gampong Ceubrek, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Tumpahan CPO di Jalan Banda Aceh-Calang itu diperkirakan sepanjang 300 Meter dan mengalir di bahu jalan.
Untung saja tak ada korban jiwa yang terpeleset akibat tumpah minyak tersebut.
“Kita kerahkan personel ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan agar CPO tumpah ditutupi pasir guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkas Kapolres Aceh Besar. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.