Berita Subulussalam

Hingga Hari Ke-5, Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum juga Ditemukan,Tim SAR Cari ke Simpang Kiri

Bahkan, di hari ketiga pencarian Tim SAR memperluas pencarian dari posko di Sikelang, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Desa Buluh Dori,

Editor: Muliadi Gani
Dok Humas
Tim Search And Rescue (SAR) melakukan pencarian tiga korban hilang tertimpa tanah longsor menggunakan perahu karet, Selasa (31/10/2023) di Sungai Lae Kombih, Kota Subulussalam. 

Memasuki hari kelima pascabencana tanah longsor yang terjadi di jalan nasional lintas Aceh-Sumatera Utara, Kota Subulussalam, tiga korban yang hilang tertimbun longsor belum juga ditemukan.

Laporan Khalidin I Subulussalam

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM - Pencarian tiga korban yang hilang saat longsor menerjang jalan lintas Subulussalam, Aceh-Sumatera Utara, Kota Subulussalam hingga kini belum ditemukan.

Memasuki hari kelima pascabencana tanah longsor yang terjadi di jalan nasional lintas Aceh-Sumatera Utara, Kota Subulussalam, tiga korban yang hilang tertimbun longsor belum juga ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Pos Meulaboh, Suhelmi kepada Prohaba.co, Rabu (1/11/2023) mengatakan, selama empat hari pencarian belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga korban.

Tim Search and Rescue (SAR) terpadu memulai pencarian di hari ketiga pukul 07.30 WIB.

Mereka melakukan penyisiran kembali aliran Sungai Lae Kombih, Kota Subulussalam.

Baca juga: Lintas Subulussalam Longsor Lagi, Tiang Listrik Tumbang Timpa Pikap

Bahkan, di hari ketiga pencarian Tim SAR memperluas pencarian dari posko di Sikelang, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri.

Namun, kata Suhelmi, misi pencarian ini belum membuahkan hasil.

Upaya pencarian berakhir sementara setiap pukul 17.00 WIB karena menjelang malam.

Apalagi cuaca Kota Subulussalam belum bersahabat, masih didera hujan deras, angin kencang, dan petir.

Hari kelima kemarin, kata Suhelmi, tim SAR akan kembali melanjutkan pencarian ketiga korban longsor yang hilang tersebut.

Longsor yang terjadi Jumat (27/10/2023) tengah malam menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.

Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.

Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Tiga Korban Longsor Subulussalam

Baca juga: Tentara Israel Lancarkan Serangan Darat, Sudah Sampai di Gerbang Kota Gaza

Kedua korban selamat adalah Raja Kalkautsar (25), warga asal Kota Lhokseumawe, Aceh, dan Dian, warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kemudian, dari tiga korban tertimpa longsor yang hilang salah satunya adalah Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.

Kemudian, Edy Sukmawan (27), warga Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sebagai sopir (driver).

Korban hilang ketiga bernama Ibrahim Pangabean, warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara, juga selaku sopir.

Diduga ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

Karenanya, seusai mencari di lokasi timbunan tanah longsor dan hasilnya nihil tim memusatkan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, kawasan Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. (*)

Baca juga: Tiga Orang Hilang Tertimpa Longsor di Subulusslam, Diduga Terseret ke Sungai Lae Kombih

Baca juga: NIHIL, 3 Korban Longsor Subulussalam Belum Ditemukan

Baca juga: Tiga Kecamatan di Abdya Tergenang Banjir Luapan Akibat Hujan Lebat

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved