Konflik Palestina vs Israel
Bahrain Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel dan Usir Duta Besarnya
langkah tersebut merupakan komitmen atas posisi historis Bahrain dalam mendukung permasalahan Palestina dan hak-hak sah bangsa Palestina.
Langkah tersebut merupakan komitmen atas posisi historis Bahrain dalam mendukung permasalahan Palestina dan hak-hak sah bangsa Palestina.
PROHABA, BAHRAIN - Demi menunjukkan komitmennya dalam mendukung hak kemerdekaan Palestina, Bahrain memanggil kembali Duta Besar untuk Israel dan memutuskan untuk menangguhkan hubungan ekonomi dengan Israel.
Dewan Perwakilan Rakyat Bahrain pada hari Kamis (2/11/2023) juga mengumumkan bahwa pemerintah mereka telah memulangkan Duta Besar Israel untuk Bahrain ke negara asalnya.
"Dewan Perwakilan Rakyat mengakui bahwa Duta Besar Israel untuk Bahrain telah meninggalkan Kerajaan dan Bahrain telah mengambil keputusan untuk mengembalikan Duta Besar Kerajaan untuk Israel ke negaranya.
Hubungan ekonomi dengan Israel juga terhenti," ungkap dewan dalam pernyataannya, dikutip TASS.
Bahrain juga menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen atas posisi historis Bahrain dalam mendukung permasalahan Palestina dan hak-hak sah bangsa Palestina.
Dalam pernyataan yang sama, DPR Bahrain menuntut diambilnya langkah-langkah untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza yang menjadi korban dari tindakan Israel yang tidak mematuhi hukum humaniter internasional.
Baca juga • Kamp Pengungsi Bureij di Gaza Diserang Israel, 15 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Makanan Semakin Menipis Setelah Israel Sengaja Menyerang Toko Roti di Gaza
"Kami menuntut diambilnya langkah-langkah untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya mengingat berlanjutnya agresi Israel yang tidak mematuhi hukum humaniter internasional," imbuh DPR Bahrain.
Bahrain menormalisasi hubungan diplomatiknya dengan Israel pada tahun 2020 di bawah dukungan AS.
Eskalasi konflik di Gaza sepertinya akan kembali meregangkan hubungan keduanya.
Bahrain bukan satu-satunya negara yang memutuskan hubungan dengan Israel pasca negara tersebut melakukan serangan brutal terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Bolivia pada 1 November lalu resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
Pemutusan hubungan ini diumumkan langsung oleh Menteri Kepresidenan Maria Nela Prada dalam konferensi pers di ibu kota La Paz.
Masih di hari yang sama, Kolombia juga merilis pengumuman terkait pemutusan hubungan dengan Israel.
Baca juga • Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Dinilai Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan, dia telah memanggil kembali duta besarnya atas pembantaian rakyat Palestina yang dilakukan Israel.
Negara Amerika Latin lain, Chili, juga mengumumkan penarikan duta besar negaranya di Tel Aviv.
Presiden Chili, Gabriel Boric, mengatakan bahwa negaranya mengecam pelanggaran hukum humaniter internasional oleh Israel terharap rakyat Palestina.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bahrain Memutus Hubungan Ekonomi dengan Israel untuk Sementara Demi Palestina", https://internasional.kontan.co.id/news/bahrain-memutus-hubungan-ekonomi-dengan-israel-untuk-sementara-demi-palestina
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.