Berita Subulussalam
Hingga Hari Ke-6, Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum Juga Ditemukan,Tim SAR Cari ke Simpang Kiri
Kedua korban selamat adalah Raja Kalkautsar (25), warga asal Kota Lhokseumawe, Aceh, dan Dian, warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Memasuki hari keenam pascabencana tanah longsor yang terjadi di jalan nasional lintas Aceh-Sumatera Utara, Kota Subulussalam, tiga korban yang hilang tertimbun longsor belum juga ditemukan.
Laporan Khalidin I Subulussalam
PROHABA.CO, SUBULUSSALAM - Tiga dari korban tertimbun longsor yang terjadi di Subulussalam, belum ditemukan. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian.
Memasuki hari keenam pascabencana tanah longsor yang terjadi di jalan nasional lintas Aceh-Sumatera Utara, Kota Subulussalam, tiga korban yang hilang tertimbun longsor belum juga ditemukan.
Komandan Tim Basarnas Pos Meulaboh, Suhelmi kepada Prohaba.co, Kamis (2/11/2023) mengatakan, selama lima hari pencarian belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga korban.
Tim Search and Rescue (SAR) terpadu memulai pencarian di hari ketiga pukul 07.30 WIB.
Mereka melakukan penyisiran kembali aliran Sungai Lae Kombih, Kota Subulussalam.
Bahkan, di hari ketiga pencarian Tim SAR memperluas pencarian dari posko di Sikelang, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri.
Namun, kata Suhelmi, misi pencarian ini belum membuahkan hasil.
Baca juga: Hingga Hari Ke-5, Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum juga Ditemukan,Tim SAR Cari ke Simpang Kiri
Baca juga: Ronaldo Bawa Al Nassr Menang Bekuk Al Ettifaq, Jengkel karena Diteriaki “Messi, Messi”
Baca juga: CUACA BURUK, Tim SAR Sementara Hentikan Pencarian Tiga Korban Longsor Subulussalam
Upaya pencarian berakhir sementara setiap pukul 17.00 WIB karena menjelang malam.
Apalagi cuaca Kota Subulussalam belum bersahabat, masih didera hujan deras, angin kencang, dan petir.
Hari kelima kemarin, kata Suhelmi, tim SAR akan kembali melanjutkan pencarian ketiga korban longsor yang hilang tersebut.
Longsor yang terjadi Jumat (27/10/2023) tengah malam menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.
Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.
Kedua korban selamat adalah Raja Kalkautsar (25), warga asal Kota Lhokseumawe, Aceh, dan Dian, warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Kemudian, dari tiga korban tertimpa longsor yang hilang salah satunya adalah Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.
Kemudian, Edy Sukmawan (27), warga Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sebagai sopir (driver).
Korban hilang ketiga bernama Ibrahim Pangabean, warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara, juga selaku sopir.
Diduga ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.
Karenanya, seusai mencari di lokasi timbunan tanah longsor dan hasilnya nihil tim memusatkan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, kawasan Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. (*)
Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Tiga Korban Longsor Subulussalam
Baca juga: Korban Longsor di Subulussalam Sering Mimpi Teman yang Belum Ditemukan, Begini Ceritanya
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Nasional di Subulussalam Akibat Meluap Sungai Sarkea, Lalulintas Terganggu
Kadis PUPR Kota Subulussalam Ir Alhaddin Mengundurkan Diri, Sebelumnya Ada |
![]() |
---|
Bocah yang Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam Ditemukan Meninggal, Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Bocah Berusia 4 Tahun Dilaporkan Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam, Diduga Tercemar Zat Berbahaya |
![]() |
---|
Mobil Pemandu Ambulans Terjun ke Jurang di Perbatasan Subulussalam Aceh - Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.