Gebyar PKA 8 2023

Ada Jamu Bir Pletok di Stand Cabdisdik Aceh Timur,  Produk Siswa SMKN Taman Fajar

Kepala SMK Negeri Taman Fajar, Azwar Malik R SPd mengatakan, jamu bir pletok ini lebih dikenal dengan wedang jahe berasal dari daerah Betawi di Pulau

Editor: Muliadi Gani
Foto For Prohaba.co
Kadisdik Aceh, Alhudri sedang mencicipi jamu bir pletok produksi guru dan siswa SMAN Taman Fajar di stand Cabdisdik Aceh Timur. 

"Jamu bir pletok ini sudah di launching bertepatan dengan peluncuran Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) 68 SMK se-Aceh oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud RI, Kiki Yuliati pada bulan Maret 2023 lalu," kata Azwar.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

PROHABA.CO, BANDA ACEH - SMK Negeri Taman Fajar di stand Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Timur pada arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 tahun 2023 ikut ambil bagian.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik Aceh), Drs Alhudri MM mencicipi jamu bir pletok (wedang jahe) yang dipamerkan oleh SMK Negeri Taman Fajar.

Alhudri bersama rombongan pejabat dari Disdik Aceh lainnya terlihat sangat menikmati jamu pletok disela mengunjungi stand Cabdin yang memamerkan produk siswa SMA dan SMK di stand masing-masing wilayah, Selasa (7/11/2023).

"Jamu ini sangat nikmat dan bisa menghangatkan badan.

Semoga jamu produksi siswa SMK Negeri Taman Fajar ini bisa diproduksi lebih banyak lagi dan selanjutnya dipasarkan kepada masyarakat sebagai nilai ekonomis," ujar Alhudri singkat.

Baca juga: Aceh Timur Pamerkan Kuliner Pisang Sale, Makanan Pejuang Aceh Melawan Belanda

Sementara itu, Kepala SMK Negeri Taman Fajar, Azwar Malik R SPd mengatakan, jamu bir pletok ini lebih dikenal dengan wedang jahe berasal dari daerah Betawi di Pulau Jawa, lalu diproduksi di SMK Negeri Taman Fajar.

"Jamu bir pletok ini sudah di launching bertepatan dengan peluncuran Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) 68 SMK se-Aceh oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud RI, Kiki Yuliati pada bulan Maret 2023 lalu," kata Azwar.

Dikatakannya, jamu bir pletok ini sebenarnya nama itu biasa saja yang menggunakan kata bir tapi bukan minuman yang beralkohol.

"Jamu bir pletok ini lebih dikenal dengan wedang jahe berasal dari daerah Betawi di Pulau Jawa, lalu diproduksi di SMK Negeri Taman Fajar," kata Azwar.

Baca juga: Anjungan Lhokseumawe Pamerkan Canang Ceurekeh yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Dikatakannya, bir pletok ini dibuat dari campuran beberapa rempah seperti jahe, daun pandan wangi, kayu manis, cengkeh, pala, kapulaga, dan serai.

"Agar warnanya menarik dapat ditambahkan kayu secang, yang akan memberikan warna merah," sebutnya.

Lebih lanjut Azwar menyampaikan, bir jamu pletok ini merupakan produk Teaching Factory (TeFa) karya guru dan siswa SMK Negeri Taman Fajar.

"Produk ini akan dipasarkan dan menjadi salah satu minuman yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan jamu ini salah satu yang sangat diminati oleh para pengunjung di arena PKA," ungkap Azwar.(*)

Baca juga: Anjungan Lhokseumawe Pamerkan Rempah-rempah, Mata Uang, Sampai Perhiasan.

Baca juga: Selain Mengunjungi PKA, Ini Tiga Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh

Baca juga: Anda Jadi Korban Copet di Arena PKA, Segera Hubungi 082316851998 atau Lapor ke Pusat Informasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved