Gebyar PKA 8 2023
20 Kabupaten/Kota Seluruh Aceh Mengikuti Perlombaan Peuayon Aneuk di PKA 8
Peuayon Aneuk mengandung syai’r-syai’r yang membangun secara psikis, hal tersebut akan sangat mempengaruhi sang anak hingga ia besar.
Penulis: Rizka Amanda | Editor: Muliadi Gani
Berdasarkan hal tersebut perlombaan Peuayon Aneuk menjadi salah satu perlombaan wajib yang diadakan setiap event Pekan Kebudayaan Aceh karena lomba ini merupakan tradisi dan bukanlah permainan.
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Sebanyak 20 Kabupaten/Kota di Aceh yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan Peuayon Anuek (mengayun anak) pada rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 2023, di Museum Aceh, Banda Aceh.
Sesuai dengan kegiatan atau acaranya yaitu Pekan Kebudayaan Aceh, Peuayon Aneuk merupakan salah satu budaya atau tradisi yang ada diseluruh Aceh.
Peuayon Aneuk mengandung syair-syair yang membangun secara psikis, hal tersebut akan sangat mempengaruhi sang anak hingga ia besar.
Berdasarkan hal tersebut perlombaan Peuayon Aneuk menjadi salah satu perlombaan wajib yang diadakan setiap event Pekan Kebudayaan Aceh karena lomba ini merupakan tradisi dan bukanlah permainan.
Lomba Peuayon Aneuk yang diikuit oleh 20 Kabupaten/kota ini berlangsung pada Kamis (9/11/2023) dan terbagi menjadi dua sesi yaitu pagi-siang hari dan dilanjutkan siang-sore hari, pada sesi pertama diikuti 14 Kabupaten/Kota.
Lalu kemudian pada sesi kedua diikuti dengan enam Kabupaten/kota.
Baca juga: Permainan Rakyat di PKA-8: Aceh Besar Juara I Catoe Rimueng dan Subulussalam Kuasai Engklek
Adapun dua Kabupaten/Kota yang tidak ikut andil dalam perlombaan ini ialah Kabupaten Bener Meriah, dan Aceh Tamiang.
Sedangkan Aceh Tengah didiskualifikasi karena tidak hadir.
Sekertaris Dewan Juri, Dr. Harbiyah Gani mengatakan Peuayon Aneuk merupakan tradisi khas aceh dalam menidurkan sang buah hati yang pasti ada di setiap daerah aceh dan masih melekat hingga saat ini.
Ia mengatakan penilaian berdasarkan dengan judul lomba yaitu Peuayon Aneuk tidak terlalu memfokuskan kepada suara dan lantunan irama melainkan isi dari syair.
Syair yang dimaksud disini ialah syair yang berisikan tauhid, heroik atau kepahlawanan, nasihat, dan sejarah-sejarah islam.
Hal itu dikarenakan bayi merupakan perekam yang sangat baik dengan apapun yang ia dengar baik dari kedua orang tuanya maupun lingkungan sekitarnya.
“suara dan lantunan irama itu tidak terlalu fokus, yang penting adalah isi dari syai’rnya itu seperti syair- syair tauhid, heroik, nasihat,dan sejarah-sejarah islam.” Ucap Dr. Harbiyah kepada Prohaba.co.
Baca juga: Perlombaan Boh Gaca PKA 8 Nagan Raya Mengukir Motif Pucok Rebong
“walaupun bayi belum bisa berbicara tetapi dia mendengar hatinya merekam.
Pekan Kebudayaan Aceh 2023
Cahaya Aceh
Lomba Peuayon Aneuk
Prohaba.co
2023
Peuayon Aneuk
PKA
Gebyar PKA 8 2023
Pekan Kebudayaan Aceh
PKA 8
PKA-8 Resmi Ditutup Oleh Sekda, Berikut Para Juaranya |
![]() |
---|
Aceh Besar Keluar Sebagai Juara 1 Aceh Fashion Festival PKA 8 |
![]() |
---|
Koleksi Benda Sejarah di Anjungan Aceh Timur di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh |
![]() |
---|
Penyanyi Asal Aceh Nabila Taqiyyah Tampil di Acara Penutupan PKA-8 |
![]() |
---|
Partisipan Pasar Kuliner PKA-8 Jamu Makan Malam dan Santuni 50 Anak Yatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.