Singa Sirkus Lepas di Italia dan Berkeliaran Selama Lima Jam Sebelum Ditangkap

PROHABA.CO, LADISPOLI -  Seekor singa lepas dari sebuah sirkus di sebuah kota kecil di Italia, Ladispoli, dekat Roma, pada Sabtu (11/11/2023).

Ladispoli adalah sebuah kota tepi laut sekitar 50 kilometer dari Roma. 

Singa sirkus lepas di Kota Ladispoli, dekat ibu kota Roma, Italia, dan berkeliaran selama lima jam.

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando pada saat kejadian meminta para penduduk tetap di rumah ketika para staf sirkus berusaha menangkap kembali singa itu.

Singa bernama Kimba berusia delapan tahun tersebut kemudian dibius dan ditangkap.

Video yang beredar di media-media Italia, diduga direkam penduduk setempat, menunjukkan singa dewasa berjalan di jalanan yang gelap dan sepi.

ketika para staf sirkus berusaha menangkap kembali singa itu.

Singa bernama Kimba berusia delapan tahun tersebut kemudian dibius dan ditangkap.

Baca juga: Kocak, Komen Pemilik Mobil Yang Ditubruk Singa di Taman Safari

Video yang beredar di media-media Italia, diduga direkam penduduk setempat, menunjukkan singa dewasa berjalan di jalanan yang gelap dan sepi.

Penanggung jawab Rony Roller Circus, Rony Vasallo, mengatakan bahwa Kimba tidak menimbulkan bahaya apa pun meski singa membuat kebanyakan orang takut dan lari menjauh.

“Dia bertemu orangorang di lingkungan yang tidak biasa dia alami... dan tidak terjadi apaapa. Dia bahkan tidak punya naluri menyerang seseorang sedetik pun,” katanya kepada wartawan AFP di lokasi sirkus, dikutip dari The Guardian.

Namun, dia khawatir seseorang dapat menyakiti Kimba karena takut atau antusiasme berlebih.

Grando di Facebook mengumumkan, Kimba ditangkap sekitar pukul 22.30 waktu setempat, lima jam setelah singa itu lepas dari kandangnya.

Dia pun berterima kasih kepada layanan darurat dan para relawan yang membantu mencari dan menangkap Kimba selama berjam-jam.

Menurut Grando, dia tidak mengizinkan adanya sirkus dengan singa di Ladispoli, tapi dia tidak berwewenang mencegahnya.

Baca juga: Dua Singa Berkelahi, Mobil Pengunjung Penyok

Baca juga: Manusia dan Macan Tutul Hidup “Harmonis” di Bera