Tahukah Anda

Tujuh Risiko Tidur Berlebihan, Ada Diabetes dan Penyakit Jantung

Tak hanya kurang tidur, tidurberlebihan juga tak baik untuk kesehatan. Seiring dengan kehidupan modern yang semakin sibuk dan di tengah tekanan hidup

Editor: Muliadi Gani
Freepik
Ilustrasi tidur. Tujuh Risiko Tidur Berlebihan, Ada Diabetes dan Penyakit Jantung 

sembilan atau sepuluh jam per malam memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk mengalami obesitas dalam periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam saja.

PROHABA.CO - Tak hanya kurang tidur, tidurberlebihan juga tak baik untuk kesehatan.

Seiring dengan kehidupan modern yang semakin sibuk dan di tengah tekanan hidup yang terus meningkat, beberapa individu mungkin cenderung mengabaikan pentingnya tidur atau bahkan mencari pelarian melalui tidur berlebihan.

Memang benar tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan.

Namun, tidur berlebihan telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, sebagaimana dikutip dari WebMD, Rabu (22/11/2023).

Lantas, masalah apa saja yang timbul akibat tidur berlebihan?

Risiko kesehatan akibat tidur berlebihan

1. Diabetes

Diabetes merupakan risiko yang dapat meningkat akibat durasi tidur yang berlebihan atau kurang, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian.

2. Obesitas

Kondisi kegemukan juga dapat terkait dengan pola tidur yang berlebihan atau terlalu sedikit.

Penelitian mencatat bahwa individu yang tidur sembilan atau sepuluh jam per malam memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk mengalami obesitas dalam periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam saja.

Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama meskipun asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

Baca juga: Wajib Tahu! Begini Posisi Tidur Yang Direkomendarikan Bagi Penderita Vertigo Agar Tetap Nyaman

3. Sakit kepala

Bagi individu yang rentan terhadap sakit kepala tidur lebih lama pada akhir pekan atau liburan dapat menjadi pemicu sakit kepala.

Para peneliti menyatakan bahwa ini mungkin disebabkan oleh dampak tidur berlebihan terhadap neurotransmiter di otak termasuk serotonin.

Selain itu, orang yang mengalami gangguan tidur di malam hari dan tidur berlebihan di siang hari juga berisiko mengalami sakit kepala di pagi hari.

4. Sakit punggung

Meskipun dulu mungkin disarankan untuk tidur sebagai cara mengatasi sakit punggung, pandangan medis kini telah berubah.

Dokter kini menyadari pentingnya menjaga tingkat aktivitas tertentu untuk kesehatan punggung dan tidak selalu menyarankan untuk tidur lebih dari biasanya.

Konsultasikan pada dokter mengenai program olahraga rutin selama mengalami sakit punggung.

5. Depresi

Depresi sering kali dikaitkan dengan insomnia.

Namun, sekitar 15 persen penderita depresi mengalami tidur berlebihan yang dapat memperburuk kondisi depresi mereka.

Kebiasaan tidur teratur dianggap penting untuk proses pemulihan.

6. Penyakit jantung

Penelitian yang melibatkan hampir 72.000 wanita dalam The Nurses’ Health Study menunjukkan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga sebelas jam per malam memiliki risiko 38 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan yang tidur delapan jam.

Meskipun belum ada identifi kasi pasti mengenai hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung, penelitian terus dilakukan.

Baca juga: Apakah Makan Sebelum Tidur Berdampak Buruk?

Baca juga: Sweet Home 2 Tayang Perdana Pada Jumat 1 Desember 2023 di Netflix

7. Kematian

Tingkat kematian yang lebih tinggi ditemukan pada individu yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam saja.

Walaupun belum ada alasan spesifi k untuk korelasi ini peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial ekonomi rendah juga terkait dengan tidur yang lebih lama.

Faktor-faktor ini mungkin berkontribusi pada peningkatan angka kematian pada individu yang tidur terlalu banyak.

Waktu tidur ideal

Dengan menjalankan pola tidur yang optimal fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik sehingga mencegah sejumlah masalah kesehatan.

Penting bagi kita mengetahui durasi tidur yang cukup atau ideal untuk mencapai pola tidur yang sehat.

Dikutip dari UPK Kementerian Kesehatan, Rabu (22/11/2023), berikut adalah panduan waktu tidur sesuai dengan usia:

• Usia 0-1 bulan: 14- 18 jam sehari;

• Usia 1-18 bulan: 12-14 jam sehari, termasuk tidur siang;

• Usia 3-6 tahun: 11-13 jam sehari, termasuk tidur siang;

• Usia 6-12 tahun: 10 jam;

• Usia 12-18 tahun: 8-9 jam;

• Usia 18-40 tahun: 7-8 jam setiap hari.

Rincian ini diharapkan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.

Disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menghindari bergadang tanpa keperluan khusus juga sangat disarankan.

(Kompas.com)

Baca juga: PATEN, Kejari Langsa Tetapkan 4 Tersangka Proyek 2019 di Pusong

Baca juga: Nico Paz Ukir Sensasi Cetak Gol di Liga Champions, Ikuti Jejak Lionel Messi

Baca juga: Soal Tidur Balas Dendam, Begini Penjelasan Ilmiahnya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Risiko Tidur Berlebihan", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved