Seorang Pria di Medan Curi Besi Pagar Berulang Kali, Aksinya Terekam CCTV

PROHABA.CO – Aksi pencurian yang telah berulang kali dilakukan pria di Medan ini terungkap melalui kamera CCTV.

Saat sedang melakukan aksi pencurian besi pagar milik warga di Jalan AR Hakim, Kota Medan, yang tertangkap melalui kamera CCTV.

Melansir dari tribun-medan.com, Pria tersebut melancarkan aksi pencuriannya ketika aktivitas warga sedang sepi.

Baca juga: GAWAT, Polres Bireuen dan Warga Amankan 17 Remaja Bawah Umur Bawa Clurit

Baca juga: LAGI, Banjir Kembali Rendam Aceh Singkil

Baca juga: Wabah Pneumonia sedang Melonjak di China, Berikut 8 Cara Mudah untuk Mencegahnya

Pria tersebut menggenakan kaos bewarna hitam saat sedang melaukan aksinya, ia datang ke depan rumah korbannya kemudian langsung mencoba mematahkan besi pagar.

Terlihat dalam kamera CCTV, ketika pria tersebut sedang melakukan aksinya ia menggunakan sarung tangan kemudian berusaha sekuat tenaga mematahkan besi pagar rumah tersebut setalah berhasil melakukan aksinya, pria itu langsung pergi.

Menurut keterangan Septi, aksi pencurian besi pagar rumanya sudah berulang kali terjadi dan di lakukan oleh pria tersebut.

"Sudah ada 10 kali kepala besi pagar kami hilang, pelakunya sama.

Waktu itu cuma satu yang hilang, kami periksa CCTV rupanya sudah sering," kata Septi, melansir dari tribun-medan.com, Senin (4/12/2023).

Septi juga menambahakan, pelaku ini sudah sering melintas didepan rumahnya dan diduga merupakan warga sekitar.

Baca juga: Pesan Makanan Seharga Rp100.000, Wanita Amerika Kasih Tip Rp108 Juta

Baca juga: Diduga Hilangkan Barang Bukti, Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Mabes Polri

Baca juga: Marc Marquez: Kehadiran Saya ke Sini Semoga Tidak Ada Kegaduhan di Antara Rival Ducati

"Dia sering lewat-lewat di depan rumah, waktu itu pernah ada dua orang juga mengintai rumah kami," sebutnya.

Dijelaskannya, kasus pencurian yang meresahkan ini sudah sempat dilaporkan ke Kepala Lingkungan setempat, namun hingga saat ini belum ada tindaklanjuti dan besi pagarnya terus berhilangan.

"Ngelapor polisi belum, cuma sama Kepling saja melapor, katanya nanti dilaporkan ke Babinsa cuma sampai sekarang nggak ada tindaklanjutnya," pungkasnya.

(Penulis adalah mahasiswi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)