Berita Bireuen

GAWAT, Polres Bireuen dan Warga Amankan 17 Remaja Bawah Umur Bawa Clurit

Diamankan para remaja bersama tujuh clurit dan lainnya berawal dari laporan masyarakat, mereka diduga akan melakukan tawuran

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sebanyak 17 remaja di bawah umur diamankan ke Polres Bireuen, Minggu (03/12/2023) dinihari. 

PROHABA.CO -- Aparat penegak hukum Polres Bireuen, Polsek Gandapura, Polsubsektor Kutablang bersama warga berhasil mengamankan 17 remaja di bawah umur di kawasan Gandapura, Bireuen, sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu
(03/12/2023) dinihari.

Diamankan para remaja bersama tujuh clurit dan lainnya berawal dari laporan masyarakat, mereka diduga akan melakukan tawuran atau aksi kriminal lainya.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Adimas Firmansyah STrK SIK Msi dan sejumlah pejabat lainnya, Minggu (03/12/2023) sore mengatakan, penangkapan para remaja yang diduga akan melakukan tawuran dan memiliki sejumlah benda tajam berawal dari laporan masyarakat Gandapura.

Kapolres Bireuen menyebutkan, berdasarkan informasi, pada saat itu sejumlah warga melihat ada beberapa remaja berada di terowongan atau Opervas Desa Cot Tunong, Gandapura Bireuen.

Para remaja datang dengan sejumlah sepeda motor ditumpangi tiga orang, satu di antaranya terlihat oleh warga memegang senjata tajam sejenis clurit sambil menyeret-nyeret di aspal.

“Saat itu warga mendengar teriakan mereka dimana lawan (pat lawan) atau dimana musuh,” ujarnya.

Saat itu, warga melihat aksi mereka menjadi marah sehingga berusaha mengamankan mereka, namun para remaja melarikan diri, mereka akhirnya diketahui bersembunyi di salah satu gubuk kawasan desa Cot Mane, Gandapura.

Warga terus mencari dan mendatangi mereka, di tempat tersebut warga berhasil mengamankan dua remaja, satu orang berhasil melarikan diri.

Di depan gubuk juga ditemukan berbagai jenis sepeda motor dan warga sempat melakukan pengrusakan terhadap sepeda motor di lokasi tersebut.

Di sela-sela mengamankan mereka, kemudian warga melaporkan ke PolsekGandapura, Bireuen dan Polsubsektor Kutablang.
Sejumlah anggota Polsek Gandapura serta Polsubsektor Kutablang bergerak ke lokasi dan meminta warga agar tidak melakukan tindakan pengrusakan.

Aparat penegak hukum kemudian memeriksa dalam gubuk dan ditemukan tujuh bilah clurit, satu besi tebal bergerigi dan lainnya termasuk satu bendera warna hitam berlogo GAZA 14 ZMN.

Para remaja dan barang temuan tersebut langsung dibawa ke Polsek Gandapura.

Hasil pemeriksaan awal terhadap mereka, para remaja tsb mengakui berasal dari Gank GAZA 14 ZMN bersatu dengan Gank Matang Area (Peusangan Bireuen) hendak melakukan tawuran dengan Gank Perguruan Nekad Sadis (Lhokseumawe).

Walaupun sudah dua warga berhasil diamankan, warga kemudian mencari dan menemukan kembali 14 remaja lainnya, kesemuanya dibawa ke Polsek Gandapura.

Hasil koordinasi, kasus tersebut ditangani Sat Reskrim Polres Bireuen, ke 17 mereka yang masih dibawah umur juga diamankan sementara di Mapolres Bireuen. (Yusmandin Idris)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved