Video

WADUH, Muntahan Abu Vulkanik Gunung Marapi di Kabupaten Agam Capai 3000 Meter

Masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau punc

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat hingga pagi ini, Senin (4/12/2023), Gunung Marapi masih mengalami erupsi.

Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat ini meletus pada hari ini Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah.

Dikutip dari Tribunpadang.com, Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, dari pukul 00.00 hingga pukul 06.58 pihaknya mencatat 56 aktivitas.

Ada 9 kali letusan dan 47 hembusan abu vulkanik.

Seorang warga Canduang Koto Laweh di Kabupaten Agam bernama Mutiah Isra Khadifa mengatakan di tempat ia tinggal terjadi hujan abu.

Berdasarkan pantauannya, warga sekitar nampak sudah masuk ke rumah masing-masing. Hewan ternak miliknya sudah dimasukkan ke dalam kandang.

Dalam keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Erupsi ini masih berlangsung dan saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved