Berita Langsa

7 Rumah Warga Langsa Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Tujuh unit rumah kayu dan semipermanen milik warga Dusun Amaliah, Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (6/12/1023) dini hari terbakar.

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews com
Kebakaran terjadi di Dusun Amaliah Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (6/12/1023) api, terlihat api terlihat sudah menguasai seluruh kontruksi ke delapan rumah milik warga tersebut. 

Tujuh unit rumah beserta isinya tidak ada yang selamat, karena api dengan cepat menghangus rumah-rumah yang terbuat dari sebagian beton dan kayu tersebut.

Laporan Zubir | Langsa

PROHABA.CO, LANGSA – Tujuh unit rumah kayu dan semipermanen milik warga Dusun Amaliah, Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (6/12/1023) dini hari terbakar.

Diperoleh informasi, kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah ituterjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat para korban sedang tidur nyenyak.

Tujuh unit rumah beserta isinya tidak ada yang selamat, karena api dengan cepat menghangus rumah-rumah yang terbuat dari sebagian beton dan kayu tersebut.

Saat ini aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api.

Untuk itu, di lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi (police line).

Rumah-rumah yang terbakar itu masing-masing milik Ahmad Najib (48), tenaga honorer Pemko Langsa, Zainuddin (70) wiraswasta, Ida Ramlan (60), ibu rumah tangga, Rudi Sitompul (45), tenaga honorer Pemko Langsa, Fahmi (48) wiraswasta, Ani (70) ibu rumah tangga, Mahyuzar (60) wirawasta, dan Delyuzar (62) wiraswasta.

Baca juga: TEUTONG, 7 Rumah Warga Gampong Jawa Langsa Kota Ludes Terbakar

Saat ini para korban masih ditampung di rumah sanak saudaranya, di samping ada juga yang tinggal sementara di rumah tetangganya.

Kerugian ditaksir Rp500 juta Untuk memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa mengerahkan empat unit mobil damkar ke lokasi kejadian.

Kalak BPBD Kota Langsa Nursal Sahputra MAP mengutip keterangan warga mengatakan bahwa awalnya tercium bau kabel terbakar di depan rumah milik Zul.

Saat kejadian, rumah salah satu korban ini sedang kosong karena orang tuanya baru meninggal dunia dan dia menginap di tempat musibah.

Tidak lama setelah itu api mulai membesar di rumah tersebut.

Baca juga: TEUTONG, Kebakaran Hebat Pagi Ini di Simpang Kolok Sinabang Simeulue

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Meninggal, 13 Jenazah Telah Dievakuasi

Selanjutnya api menyambar rumah- rumah lainnya yang berada dalam satu area.

Sementara itu, pihak BPBD setempat yang menerima informasi tentang kebakaran itu langsung mengerahkan empat mobil damkar, termasuk satu mobil tangki air ke lokasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved