Pengungsi Rohingya

Terungkap Agen Antar Rohingya ke Pidie, Bayar Ongkos Rp 14 Juta, Raup Untung Capai Rp 3,3 M

Untuk sampai Pidie, ternyata Rohingya harus membayar ongkos kapal mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 14 juta.

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/M NAZAR
Dua personel Polres Pidie menggiring pelaku agen penyeludupan etnis Rohingya di Mapolres Pidie, Selasa (6/12/2023) 

saat ini polisi masih mendalami penangkapan agen yang menyeludupkan etnis Rohingya, baik keterlibatan warga lokal maupun jaringan lainnya di Indonesia.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

PROHABA.CO, SIGLI - Terungkap sudah dalang yang membawa pengungsi Rohingya ke Indonesia.

Pelaku enak-enakan raup untung Rp 3,3 miliar.

Diketahui saat ini Rohingya tengah berada di Kabupaten Pidie, Aceh.

Untuk sampai Pidie, ternyata Rohingya harus membayar ongkos kapal mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 14 juta.

Bahkan agen penyelundup manusia perahu ini mendapatkan keuntungan hingga Rp 3,3 miliar.

Demikian terungkap dalam Konfrensi Pers digelar Polres Pidie, Rabu (6/12/2023).

Satuan Reskrim Polres Pidie menangkap lelaki berinisial HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji pada Novomber 2023.

HM berprofesi sebagai petani garam tinggal di Cong Bazer, Bangladesh, diduga sebagai agen menyeludupkan etnis Rohingya bersama tiga rekannya.

Namun, dua rekan HM telah dikantongi identitasnya oleh polisi berhasil kabur saat mendaratkan satu kapal bermuatan 194 Rohinya di tepi Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (14/11/2023).

Boat yang membawa ratusan pengungsi Rohingya mencoba mendarat di pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023), namun ditolak oleh warga setempat.
Boat yang membawa ratusan pengungsi Rohingya mencoba mendarat di pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023), namun ditolak oleh warga setempat. (PROHABA.CO/YUSMANDIN IDRIS)

Baca juga: Rusak Dinding Kamar, 16 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Penampungan di Lhokseumawe

" HM awalnya ditangkap pemuda Laweung karena tidak sanggup kabur, mengingat usia telah tua," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (7/12/2023).

Kata Kapolres Pidie, dua lainnya yang telah diketahui identitasnya Zahangir sebagai agen dan Saber sebagai kapten kapal berhasil kabur.

Kedua pelaku yang seludupkan manusia perahu itu, saat ini telah dimasukkan dalam DPO Polres Pidie.

Menurutnya, dalam menjalankan aksinya, agen itu bergabung dengan etnis Rohingya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved