Kecelakaan Lalu Lintas
Selama Tahun Ini, 70 Orang Meninggal akibat Laka Lantas di Bireuen, Begini Penjelasan Kapolres
Sejak Januari hingga minggu kedua Desember 2023, sebanyak 70 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bireuen.
Masyarakat harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan dan memastikan semua surat-surat kendaraan lengkap. Sehingga kasus kecelakaan dapat terus menurun dari tahun ke tahun.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
PROHABA.CO, BIREUEN – Sejak Januari hingga minggu kedua Desember 2023, sebanyak 70 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Bireuen.
Dari 435 kasus kecelakaan yang terjadi di kabupaten itu, ada juga sembilan orang yang mengalami luka berat dan 584 orang luka ringan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, didampingi Kasat Lantas, Iptu Mulyadi SH MH, dan sejumlah pejabat lainnya, di Mapolres setempat pada Jumat (15/12/2023).
Dibanding tahun 2022 lalu, menurutnya, ada penurunan di mana jumlah korban meninggal tahun lalu 71 orang, luka berat 23 orang, dan luka ringan tercatat 726 orang.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 lalu 526 kasus, sedangkan tahun 2023 ini tercatat 435 kasus. Ada penurunan,” ujar Kapolres Bireuen dikutip dari Serambinews.com.
Dikatakan, jajaran Polres Bireuen selain memberi imbauan kepada pengendara agar berhati-hati di jalan agar tak terjadi kecelakaan, juga melakukan berbagai upaya lain seperti memasang spanduk peringatan dan imbauan di kawasan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Di antaranya kawasan Cot Bada dan beberapa tempat lain.
Selain itu, di lintas Bireuen-Takengon yang merupakan ruas jalan sering longsor dan membahayakan para pengendara.
Langkah lainnya, sebut Kapolres, pihaknya setiap saat berkoordinasi dengan dinas terkait menyangkut penanganan jalan rusak, jalan berlubang, dan pemasangan rambu-rambu jalan sebagai peringatan bagi pengendara.
Para pengendara juga diingatkan, saat berkendaraan hendaknya dilengkapi dengan atribut lengkap mulai dari helm bagi pengendara roda dua, memastikan kondisi mesin kendaraan, rem dan lainnya termasuk kondisi kesehatan.
Begitu juga bagi para sopir diharapkan memasang sabuk pengaman, memastikan kondisi kendaraan roda empat atau lebih termasuk rem.
Dengan memperhatikan berbagai kondisi kesehatan, kesehatan fisik adalah langkah-langkah pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Mulyadi SH MH menambahkan, pihaknya setiap hari turun mengatur lalu lintas di kawasan padat.
Selain itu, sanbungnya, juga turun ke sekolah-sekolah, masjid, dan lain-lain untuk mengimbau agar dalam berkendaraan.
Masyarakat harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan dan memastikan semua surat-surat kendaraan lengkap. Sehingga kasus kecelakaan dapat terus menurun dari tahun ke tahun. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.