Pep Guardiola: Menggantikan Legenda, Menetapkan Status Pelatih Berlabel GOAT

Cap pelatih hebat yang disandang Sir Alex Ferguson sekarang tidak ada apa-apanya jika melihat prestasi yang dimiliki pelatih Man City, Pep Guardiola.

Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Muliadi Gani
Twitter @Mancity
Manchester City bersama pelatihnya Pep Guardiola baru saja mengukir banyak rekor di Final Piala Dunia Antarklub 

PROHABA.CO - Manchester City akhirnya meraih Trofi Piala Dunia Klub 2023 setelah mengalahkan Fluminense dalam pertandingan final di Jeddah, Arab Saudi.

Kemenangan ini memastikan gelar piala interkontinental menjadi milik mereka.

Pada laga yang berlangsung di Stadium King Abdullah Sports City pada Jumat (22/12/2023) atau Sabtu dini hari waktu Indonesia Barat, Man City berhasil menghancurkan Fluminense dengan skor akhir 4-0.

Baca juga: PSSI Berupaya Mengatasi Kericuhan Suporter di Liga 1 dan Liga 2 Dengan Langkah Tertentu

Keberhasilan itu menempatkan Man City sebagai tim asal Inggris pertama yang berhasil meraih quintrick gelar dalam satu tahun kalender.

Trofi Piala Dunia Klub menjadi tambahan prestisius setelah mereka memenangkan empat gelar sebelumnya: Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

Prestasi luar biasa ini juga mengukuhkan Pep Guardiola dengan trofi ke-16nya bersama klub yang berbasis di Etihad Stadium.

Baca juga: Wolfsburg Vs Bayern: Harry Kane Paket Lengkap Lewati Lewandowski 

Sejak bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2016, Guardiola telah menorehkan prestasi tersebut.

Menurut laporan dari laman resmi Man City yang dikutip dari BolaSport.com, Guardiola menjadi pelatih pertama yang meraih Piala Dunia Klub sebanyak empat kali, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Carlo Ancelotti.

Sebelumnya, Ancelotti memimpin timnya meraih tiga trofi piala interkontinental.

Guardiola mencatat pencapaian itu saat memimpin Barcelona menjadi juara pada edisi 2009 dan 2011, serta bersama Bayern Muenchen pada edisi 2013.

Prestasi ini semakin memperkuat reputasi Guardiola, 52 tahun, sebagai salah satu pelatih terbesar dalam sejarah sepak bola.

Baca juga: Ketakutan Jurgen Klopp Terhadap Declan Rice di Duel Liverpool vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jika kita memandang secara luas, gelar sebagai pelatih terhebat sepanjang masa masih dipegang oleh eks pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson.

Ferguson dikenal karena karier kepelatihannya yang sangat panjang dan sukses di dunia sepak bola.

Dalam rentang 39 tahun sebagai pelatih, pria asal Skotlandia ini berhasil mengumpulkan 49 trofi, termasuk saat melatih Aberdeen FC.

Prestasi terbesarnya terjadi ketika memimpin Manchester United, meraih 13 gelar Liga Inggris dan 2 trofi Liga Champions.

Meskipun demikian, dalam konteks saat ini, gelar sebagai pelatih terbaik sepanjang masa layak disandang oleh Pep Guardiola.

Baca juga: Lini Belakang Darurat, Ancelotti Pastikan Real Madrid Bergerak di Jendela Transfer Januari

Dengan pencapaian yang telah diraihnya hingga saat ini, Guardiola berhasil mengoleksi berbagai trofi prestisius dalam periode waktu yang lebih singkat dibandingkan Sir Alex.

Transfermarkt melaporkan bahwa Pep Guardiola berhasil meraih 37 trofi utama dalam waktu 14 tahun.

Dibandingkan dengan Sir Alex, periode yang dibutuhkan Guardiola untuk mengumpulkan trofi-trofi tersebut jauh lebih singkat, nyaris sepertiga dari masa karier mantan pelatih Man United tersebut.

Baca juga: Ini Kelebihan Kapten Baru Man United Scott McTominay Menurut Erik ten Hag

Lebih jauh lagi, Guardiola tercatat sebagai pelatih dengan koleksi trofi terbanyak sejak musim 2008-2009.

Prestasinya berhasil mengungguli Marcelo Gallardo (15 gelar), Jose Mourinho (14), Massimiliano Allegri (13), Carlo Ancelotti (12), Zinedine Zidane (11), dan Juergen Klopp (10) dalam periode 14 tahun tersebut.

Publik masih mengingat bagaimana Guardiola mulai menancapkan namanya sebagai pelatih hebat saat memimpin Barcelona.

Salah satu pencapaian paling gemilangnya bersama raksasa Catalunya adalah meraih gelar sextuple pada tahun 2009.

(Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh Aceh Utara)

 

Baca juga: Meski Man City Sedang Terhimpit, Bernardo Silva Tetap Mengancam

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved