Diguyur Hujan Deras, Kota Lhokseumawe Dikepung Banjir dan Rumah Ikut Tertimpa Longsor 

Banjir juga menggenangi jalan Nasional Medan-Banda Aceh, yakni di kawasan Blang Pulo hingga Batuphat, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.

Laporan Saiful Bahri l Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Hujan deras yang mengguyur Kota Lhokseumawe pada Minggu (24/12/2023) pagi hingga jelang sore, mengakibatkan wilayah itu dikepung banjir dan membuat jalan Medan-Banda Aceh macet dan sulit dilewati.

Hujan mengguyur hampir seharian penuh sejak pagi hingga siang hari.

Hal itu menyebabkan genangan air terpantau di berbagai penjuru kawasan di Lhokseumawe, akibat meluapnya saluran pembuangan air.

Sehingga berbagai wilayah di Lhokseumawe tergenang banjir, terutama untuk wilayah Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, dan Muara Satu.

Banjir juga menggenangi jalan Nasional Medan-Banda Aceh, yakni di kawasan Blang Pulo hingga Batuphat, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.

Di samping itu, ada satu unit rumah di kawasan Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe tertimpa longsor.

Namun hingga pukul 15.15 WIB, belum ada laporan warga yang harus mengungsi.

Zulkarnain, seorang warga Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, menyebutkan, rumahnya mulai tergenang banjir sejak pukul 11.00 WIB. 

Hingga jelang sore, ketinggian air di rumahnya sudah mencapai selutut orang dewasa.

Baca juga: Lagi, Kota Subulussalam Terendam Banjir, Puluhan Rumah Terkena Imbas

"Bila kondisi ini terus berlanjut, bisa-bisa nanti malam kami harus mengungsi.

Sayang anak-anak bila harus tetap bertahan di dalam rumah yang tergenang banjir," katanya.

Menurutnya, banjir juga terjadi di rumah-rumah warga lainya di kawasan Tumpok Tengoh.

Di samping itu, berbagai ruas jalan utama di pusat Kota Lhojseumawe, seperti Jalan Darussalam, Jalan Listrik, dan lainnya juga tergenang banjir.