Berita Kriminal

Oknum Guru Ngaji di Purwakarta Cabuli Belasan Muridnya Akhirnya Ditangkap, 2 Minggu Ngumpet di Kebun

Seorang guru ngaji di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bernama Opan Sopandi (46) yang menjadi tersangka pencabulan

Editor: Muliadi Gani
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Beginilah nasib guru ngaji di Purwakarta setelah ketahuan cabuli 15 muridnya. 

PROHABA.CO - Seorang guru ngaji di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bernama Opan Sopandi (46) yang menjadi tersangka pencabulan dan persetubuhan terhadap belasan muridnya sempat melakukan persembunyian selama dua pekan di kebun tak jauh dari rumahnya.

Aksi cabulnya ketahuan, guru ngaji di Purwakarta, Jawa Barat nekat sembunyi di kebun selama 2 minggu.

Ya, guru ngaji tersebut sudah mencabuli sebanyak 15 muridnya selama bertahun-tahun.

Untuk bertahan hidup di kebun tersebut, pelaku hanya makan ubi dan daun-daunan.

begini kejadiannya

Seorang guru ngaji di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Opan Sopandimelakukan pencabulan terhadap 15 muridnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, menyebutkan bahwa tersangka menjanjikan para korban mendapatkan ilmu spritual bila mau meladeni nafsu bejat oknum guru ngaji tersebut.

"Para korban ini dijanjikan bisa mendapatkan ilmu.

Baca juga: Diduga Cabuli Sejumlah Santriwati, Rumah Seorang Guru Ngaji Dirusak Warga

Lalu mereka diancam, bila melaporkan kepada orang lain, maka ilmu spiritual tersebut bisa hilang," kata Edwar dalam konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (25/12/2023).

Edwar mengatakan, tersangka berhasil ditangkap oleh pihaknya seusai mendapatkan laporan dari warga.

"Jadi pada Senin (25/12) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, ada warga yang melaporkan bahwa melihat pelaku.

Setelah mendapatkan laporan itu, kami langsung mengerahkan tim untuk menangkap oknum guru ngaji tersebut.

Selama dua pekan ini, tersangka bersembunyi di kebun tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta," ucap Edwar.

Dia mengatakan korban Opan sebanyak 15 orang, jumlah itu berpotensi bertambah lagi karena pelaku sudah beraksi selama empat tahun.

"Empat disetubuhi dan 11 dicabuli. Namun kami masih mendalami karena khawatir ada alumni dari pengajian itu yang menjadi korban atau yang belum melapor," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved