Kecelakaan Pesawat
Japan Airlines Terbakar setelah Bertabrakan dengan Pesawat Lain, Semua Penumpang dan Kru Selamat
Sebuah pesawat milik maskapai Japan Airlines terbakar di Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (2/1/2024) waktu setempat.
Japan Airlines kepada Kantor Berita Kyodo, mengatakan bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil dievakuasi tanpa mengalami cedera yang mengancam jiwa.
PROHABA.CO, TOKTO - Sebuah pesawat milik maskapai Japan Airlines terbakar di Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (2/1/2024) waktu setempat.
Pesawat yang membawa 379 penumpang dan kru itu terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang di landasan pacu (taxiway) setelah mendarat di bandara tersebut.
Japan Airlines kepada Kantor Berita Kyodo, mengatakan bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil dievakuasi tanpa mengalami cedera yang mengancam jiwa.
Disebutkan, para penumpang termasuk delapan anak-anak.
Siaran langsung dari lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan bahwa pesawat itu terbakar ketika tergelincir di landasan.
Melihat kejadian itu, petugas pemadam kebakaran langsung berusaha memadamkan api yang muncul dari pesawat tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Japan Airlines mengatakan bahwa pesawat tersebut berangkat dari Bandara Shin-Chitose, Hokkaido, Jepang bagian utara.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa pesawat Japan Airlines terbakar tidak lama setelah tiba di Bandara Haneda
Seorang pejabat penjaga pantai di Bandara Haneda, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia mengatakan, mereka sedang memeriksa detail insiden itu.
"Belum jelas apakah ada tabrakan.
Namun dapat dipastikan bahwa pesawat kami terlibat," katanya kepada AFP.
Rekaman televisi menunjukkan api keluar dari jendela dan hidung pesawat yang berada di tanah saat petugas penyelamat menyemprotnya.
Ada juga puing-puing yang terbakar di landasan pacu.
NHK melaporkan, lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Lakukan penyelidikan
Sementara itu, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Terpisah, mantan pilot komersial bernama Roger Whitefield, mengatakan adalah sebuah keajaiban ketika seluruh penumpang dan kru pesawat Japan Airlines berhasil selamat dalam insiden tersebut.
“Kita baru saja menyaksikan keajaiban.
Cara mereka mengeluarkan seluruh penumpang dari pesawat hampir di luar dugaan,” kata Roger kepada Sky News.
Ia menyebutkan, rekaman maupun gambar-gambar menunjukkan asap keluar dari salah satu pintu belakang pesawat Japan Airlines, yang berarti jarak pandang di pesawat pasti nihil.
“Bagi kru untuk mengeluarkan semua penumpang, ini adalah sebuah keajaiban.
Tidak ada dua cara untuk melakukannya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Jepang belum pernah mengalami kecelakaan penerbangan komersial yang serius dalam beberapa dekade.
Kecelakaan terburuk terjadi pada 1985, ketika sebuah pesawat jumbo jet JAL yang terbang dari Tokyo ke Osaka jatuh di wilayah Gunma, menewaskan 520 penumpang dan awak pesawat.
Bencana itu adalah salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan di dunia yang melibatkan satu penerbangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semua 379 Penumpang Japan Airlines Selamat, Mantan Pilot: Kita Baru Saksikan Keajaiban",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Kronologi Pesawat Air India Jatuh, Tabrak Tempat Tinggal Dokter dan Satu Penumpang Selamat |
![]() |
---|
Ini Profil Pesawat Boeing 737-800 yang Digunakan Jeju Air saat Kecelakaan di Bandara Muan Korsel |
![]() |
---|
Firasat Tragis, Ibu Tiga Anak Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Menuju Palu |
![]() |
---|
Setelah Mendarat Darurat di Jalan Raya, Pesawat Kecil Ditabrak Mobil Penumpang, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Alami Turbulensi Hebat, Pesawat Air Europa Mendarat Darurat di Brasil, 40 Penumpang Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.