Konfik Palestina vs Israel
Band Rock Radiohead asal Inggris Enggan Manggung di Israel Selama Netanyahu Masih Berkuasa
Vokalis Radiohead itu terkejut karena konsernya dijadikan simbol politik oleh pihak tertentu di Israel, hal yang membuatnya merasa tidak nyaman
Vokalis Radiohead itu terkejut karena konsernya dijadikan simbol politik oleh pihak tertentu di Israel, hal yang membuatnya merasa tidak nyaman
PROHABA.CO - Vokalis band asal Inggris, Radiohead, Thom Yorke, mengungkapkan bahwa bandnya tidak akan tampil di Israel selama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih berkuasa.
Pernyataan dari Thom Yorke tersebut muncul setelah delapan tahun yang lalu band tersebut diawasi pejabat Israel ketika manggung di Tel Aviv pada tahun 2017 silam.
Thom Yorke mengatakan ia sama sekali tidak akan tampil di Israel, dalam wawancara yang dilakukan sebelum gencatan senjata Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dimulai pada 10 Oktober lalu.
"Saya tidak ingin berada 5.000 mil di dekat rezim Netanyahu, tetapi Jonny punya akar di sana," katanya kepada The Sunday Times, merujuk pada gitaris utama Radiohead Jonny Greenwood.
Thom Yorke berpendapat kondisi politik saat ini, terutama terkait dengan pemerintahan Netanyahu dan konflik Israel-Palestina, membuatnya tidak ingin untuk melakukan konser di Israel.
Dalam wawancara itu, Thom Yorke mengenang konsernya di Israel pada tahun 2017, yang membuatnya terkejut karena kehadiran pejabat Israel.
Baca juga: Israel Ungkap Puluhan Ribu Tentara IDF Direhabilitasi, 26.000 Sakit Mental
“Saya sedang berada di hotel ketika seorang pria, yang jelas punya koneksi tinggi (dengan pemerintah Israel), menghampiri saya untuk mengucapkan terima kasih," katanya, dikutip dari The Independent.
Vokalis Radiohead itu terkejut karena konsernya dijadikan simbol politik oleh pihak tertentu di Israel, hal yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Baca juga: Gempar! Warga Negara Israel Punya KTP Cianjur Jawa Barat, Ini Penjelasan Bupati
Tahun lalu, Thom Yorke melepas gitarnya dan meninggalkan panggung selama konser solonya di Melbourne, Australia, setelah dicemooh oleh seorang pengunjuk rasa pro-Palestina.
Pada Mei lalu, Thom Yorke merilis pernyataan di Instagram yang menanggapi insiden tersebut.
"Seseorang berteriak kepada saya dari kegelapan tahun lalu… sepertinya bukan saat yang tepat untuk membahas bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza.
Setelah itu, saya masih terkejut karena diamnya saya ternyata dianggap sebagai keterlibatan.” tulisnya di Instagram.
Gitaris Radiohead berkolaborasi dengan artis Israel
Sementara itu, Jonny Greenwood mengatakan kepada surat kabar itu bahwa ia dengan sopan tidak setuju dengan pernyataan Thom Yorke.
Band Rock Radiohead
Radiohead asal Inggris
Benjamin Netanyahu
Israel
Genosida
Thom Yorke
Hamas
Gitaris Radiohead Jonny Greenwood
Tel Aviv
BDS Movement
Prohaba.co
Harian Prohaba
| Persiraja Akhiri Rekor Positif di Kandang PSMS Medan, Takluk 0 -1 |
|
|---|
| Wakil Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Duta Besar Bahrain di Bandara SIM |
|
|---|
| Danrem 011/Lilawangsa Ali Imran Turun ke Lokasi Tinjau Tanggul Irigasi yang Jebol di Bireuen |
|
|---|
| Gubernur Mualem Bahas Penguatan Ekonomi dengan Menteri Perdagangan RI |
|
|---|
| Pusat Setujui Permintaan Mualem Bangun Terowongan Geurutee, Ini Respon Ketua DPR Aceh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.