Konfik Palestina vs Israel

Band Rock Radiohead asal Inggris Enggan Manggung di Israel Selama Netanyahu Masih Berkuasa

Vokalis Radiohead itu terkejut karena konsernya dijadikan simbol politik oleh pihak tertentu di Israel, hal yang membuatnya merasa tidak nyaman

Editor: Misran Asri
Radiohead
BAND ROCK RADIOHEAD - Foto anggota grup band rock asal Inggris. Vokalis Radiohead, Thom Yorke mengatakan bandnya tidak ingin tampil di Israel karena rezim Netanyahu.( 

Setelah vakum selama tujuh tahun, Thom Yorke kembali menggelar konser bersama bandnya di Inggris dan Eropa pada bulan November dan Desember tahun ini.

Beberapa kota yang akan dikunjungi Radiohead yaitu Madrid, Bologna, O2 London, Kopenhagen, dan Berlin.

BDS Movement kembali menyerukan kepada Radiohead untuk memboikot artis Israel yang tampil di konsernya.

"Bahkan ketika genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza mencapai fase terbarunya, paling brutal, dan bejat, yaitu kelaparan yang ditimbulkan, Radiohead terus berdiam diri," kata BDS Movement pada 30 September lalu.

"Sementara seorang anggota (Radiohead) berulang kali mengabaikan protes kami, (dan malah) melakukan aksinya di dekat lokasi genosida yang disiarkan langsung, bersama seorang artis Israel yang menghibur pasukan Israel yang melakukan genosida," lanjutnya, dikutip dari NME.

Organisasi tersebut menuding gitaris utama Radiohead, Jonny Greenwood, yang asyik berkolaborasi dengan artis Israel, Dudu Tassa, di tengah agresi Zionis yang masih berlangsung.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Band Radiohead Ogah Manggung di Israel Gara-gara Rezim Netanyahu, https://www.tribunnews.com/internasional/7747094/band-radiohead-ogah-manggung-di-israel-gara-gara-rezim-netanyahu?page=all&s=paging_new

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved