Konfik Palestina vs Israel
Band Rock Radiohead asal Inggris Enggan Manggung di Israel Selama Netanyahu Masih Berkuasa
Vokalis Radiohead itu terkejut karena konsernya dijadikan simbol politik oleh pihak tertentu di Israel, hal yang membuatnya merasa tidak nyaman
"Saya berpendapat bahwa pemerintah lebih cenderung menggunakan boikot dan berkata,
'Semua orang membenci kita — kita harus melakukan apa yang kita inginkan.' Yang jauh lebih berbahaya," kata Jonny Greenwood kepada The Sunday Times.
Ia mengatakan satu-satunya hal yang membuatnya malu adalah menyeret rekan-rekan bandnya ke dalam "kekacauan" ini.
"Tapi saya tidak malu bekerja dengan musisi Arab dan Yahudi. Saya tidak bisa meminta maaf untuk itu," lanjutnya.
Jonny Greenwood menikah dengan Sharona Katan, seorang seniman Israel, dan tinggal sebagian waktu di Israel.
Baca juga: Grup Band Sukatani dan Lagu Bayar Bayar Bayar, Bagaimana Akhir dari Permasalahan ini?
Selain itu, Greenwood juga punya kolaborasi musik dengan penyanyi Israel Dudu Tassa, yang menghasilkan proyek bernama "Dudu Tassa & Jonny Greenwood".
BDS Movement desak Radiohead boikot Israel
Sekitar sembilan tahun yang lalu, Radiohead menggelar tur dunia "A Moon Shaped Pool" pada tahun 2016-2018.
Ketika Radiohead akan tampil di Tel Aviv pada Juli 2017, organisasi Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) Movement mendesak band itu untuk memboikot Israel atas agresinya terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Thom Yorke menanggapi permintaan BDS Movement pada saat itu dengan mengatakan Radiohead tidak setuju dengan tekanan tersebut.
"Mereka (BDS) berasumsi kami tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang terjadi di sana," katanya kepada majalah Rolling Stone pada saat itu.
Vokalis Radiohead itu percaya pada diplomasi bukan pemboikotan total.
“Bermain di sebuah negara tidak berarti kami mendukung pemerintahnya.
Baca juga: Polres Aceh Utara Tangkap Mantan Vokalis Band Aceh, Sabu 1,87 Kilogram Disita
Kami pernah tampil di Amerika Serikat saat pemerintahan Trump — apakah itu berarti kami mendukung Trump? Tentu tidak," lanjutnya.
Thom Yorke menegaskan bahwa beberapa teman dekat dan keluarga band tersebut adalah warga Israel yang menentang kebijakan pemerintahan Netanyahu.
Band Rock Radiohead
Radiohead asal Inggris
Benjamin Netanyahu
Israel
Genosida
Thom Yorke
Hamas
Gitaris Radiohead Jonny Greenwood
Tel Aviv
BDS Movement
Prohaba.co
Harian Prohaba
| Persiraja Akhiri Rekor Positif di Kandang PSMS Medan, Takluk 0 -1 |
|
|---|
| Wakil Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Duta Besar Bahrain di Bandara SIM |
|
|---|
| Danrem 011/Lilawangsa Ali Imran Turun ke Lokasi Tinjau Tanggul Irigasi yang Jebol di Bireuen |
|
|---|
| Gubernur Mualem Bahas Penguatan Ekonomi dengan Menteri Perdagangan RI |
|
|---|
| Pusat Setujui Permintaan Mualem Bangun Terowongan Geurutee, Ini Respon Ketua DPR Aceh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.