Tiga Pengungsi Rohingya Kabur dari Balai Meuseuraya Aceh, Ini Imbauan Polresta Banda Aceh

"Informasi lebih lengkap akan kita sampaikan lebih lanjut. Kita menduga ketiga pengungsi Rohingya itu masih berada di Banda Aceh," ungkap Kasat Reskrim.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Tiga pengungsi Rohingya yang selama ini ditampung di Balai Meuseraya Aceh (BMA) Banda Aceh, dilaporkan kabur pada Selasa (23/1/2024).

"Benar tiga pengungsi Rohingya dilaporkan kabur pagi tadi," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasat Intel, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo, Selasa (23/1/2924) dikutip dari Serambinews.com.

Menurut Kasat Reskrim, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kaburnya tiga  pengungsi tersebut.

Saat kabur, lanjut Kompol Suryo, mereka tidak membawa barang apa pun.

“Barang mereka tinggalkan termasuk satu gelang (identitas dari UNHCR).

Jadi, kita duga dua gelang dibawa oleh dua orang.

Sedangkan satu orang lainnya tidak memakai gelang,” jelas Suryo.

Ia menduga, ketiga pengungsi Rohingya berjenis kelamin laki-laki tersebut murni melarikan diri dari Gedung BMA tanpa dijemput oleh pihak lain.

"Informasi lebih lengkap akan kita sampaikan lebih lanjut.

Kita menduga ketiga pengungsi Rohingya itu masih berada di Banda Aceh," ungkap Kasat Reskrim.

Kompol Suryo menyebutkan, ketiga pengungsi Rohingya yang melarikan diri itu adalah Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19), dan Azim Ultah (19).

Ia menduga, ketiga pengungsi itu melarikan pada Selasa (23/1/2024) subuh melalui bagian belakang gedung BMA yang selama ini menjadi tempat penampungan sementara mereka.

Saat melarikan diri, sambungnya, pengungsi itu diduga juga tak memiliki alat komunikasi yang digunakan.