Keselamatan Prioritas Utama, PT MPG Gelar Pelatihan K3 Bagi Karyawan

PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - Perusahaan investasi Tiongkok yang berbasis di Indonesia, termasuk saat ini sedang beroperasi di Nagan Raya, Aceh, PT Meulaboh Power Generation (MPG), menggelar pelatihan intensif K3.
K3 kepanjangan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pelatihan untuk seluruh karyawan sebagai langkah awal yang kuat pada tahun 2024 ini digelar beberapa hari lalu untuk memastikan kesadaran keselamatan menjadi prioritas utama.

Dalam upaya menciptakan atmosfer pembelajaran yang positif, pelatihan tersebut tidak hanya mencakup aspek teoretis keselamatan K3, tetapi juga mendorong penerapan praktis di setiap departemen dan kelompok kerja.

Diharapkan hal ini bisa memicu gelombang semangat belajar di seluruh perusahaan, di mana karyawan di semua tingkatan sanggup berkomitmen untuk memahami dan mengimplementasikan praktik keselamatan.

Menyadari pentingnya keselamatan dalam konteks produksi, PT MPG menjadwalkan sesi khusus untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah keselamatan selama operasi bisnis berjalan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kestabilan keselamatan produksi sepanjang tahun 2024, terutama karena perusahaan ini memasuki tahap operasional penuh.

Presiden Direktur PT MPG, Wang Junfeng, menyampaikan hal ini dalam siaran pers kepada Prohaba.co, Kamis (25/1/2024).

Tidak hanya fokus pada tingkat operasional, Wang Junfeng juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan pada tingkat internasional.

Menurutnya, sebagai bagian dari persiapan menjelang operasi bisnis komersial resmi pada tahun 2024, perusahaan ini memperkuat pondasi dengan merangkul filosofi keamanan besar di luar negeri.

Selain itu, mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dengan tanggung jawab di setiap posisi.
Langkah-langkah tersebut merupakan upaya konkret untuk memastikan bahwa keselamatan bukan hanya kata-kata belaka, tetapi nilai inti yang dipegang teguh oleh setiap anggota tim PT MPG.
“Dengan komitmen kuat terhadap keselamatan, perusahaan ini akan dapat menc

apai keberhasilan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada industri dengan standar keamanan yang tinggi,” demikian Wang Junfeng. (*)