Konflik Palestina vs Israel

Staf PRCS di RS Al-Amal di Tembak Mati oleh Penembak Jitu Israel 

“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu alun-alun Rumah Sakit Al-Amal (dan) ditempatkan di depan gerbang luar bagian penerima tamu dan unit gawat

Editor: Muliadi Gani
Mahmud Hams / AFP
Asap akibat pemboman mengepul saat warga Palestina yang terlantar melarikan diri dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 30 Januari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

PROHABA.CO -  Penembak jitu Israel menembak mati seorang yang bekerja sebagai staf PRCS di RS Al-Amal di Khan Younis.

Tentara Israel menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Jalur Gaza pada hari Rabu (31/1/2024).

Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) telah dikepung oleh IDF selama 10 hari.

Melalui platform X, pihak PRCS mengatakan pasukan IDF melepaskan tembakan di halaman rumah sakit dan UGD.

“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu alun-alun Rumah Sakit Al-Amal (dan) ditempatkan di depan gerbang luar bagian penerima tamu dan unit gawat darurat dan melepaskan tembakan gencar,” kata Bulan Sabit Merah di X, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Saat dalam pengepungan dan penargetan Israel, tim medis tetap bekerja untuk mengobati para korban.

“Meskipun terjadi pemboman dan tembakan, tim medis di Rumah Sakit PRCS Al-Amal di Khan Younis tetap bertahan dalam merawat korban luka dan pasien,” tambahnya.

Namun akibat penembakan tersebut, seorang staf PRCS menjadi korban.

Baca juga: Mantan Penembak Jitu Marinir AS Tewas di Bakhmut

Ia diketahui terkena tembakan penembak jitu Israel ketika berdiri di dekat pintu belakang rumah sakit.

“Hari ini, rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk seorang karyawan PRCS, dan menangani sembilan korban luka.

Pengepungan dan penargetan telah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut," jelasnya.

Pasukan IDF juga diketahui menembakkan granat asap ke arah rumah sakit Amal.

Penargetan yang intens dan berkelanjutan di sekitar Rumah Sakit Amal dan peluncuran granat asap,” kata pihak PRCS, dikutip dari Palestine Chronicle.

Selama 10 hari, penembakan yang dilakukan tentara Israel terus berlanjut di sekitar RS Al-Amal.

Dinding belakang rumah sakit Al-Amal hancur akibat serangan Israel.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved