Berita Viral

Viral, Pengemis di Medan Pura-Pura Bikin Kakinya Cacat

Viral sebuah video di Medan dimana aksi seorang pengemis berlagak pura-pura kakinya buntung (patah kaki) kerap meminta sedekah dan berharap belas

|
Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/HO
Viral pengemis pura-pura buntung beraksi meminta-minta di Jalan HM Yamin, Kota Medan  

"Wilayah Kecamatan Medan Perjuangan itu, mulai dari Jalan HM Yamin Masjid perjuangan.

Selebihnya bukan," ucapnya. Kendati demikian, Pandapotan berjanji, besok dirinya akan mengecek keberadaan pengemis yang pura-pura buntung tersebut.

"Kita cek lah dulu itu. Jika kedapatan di area kita pasti kita tindak.

Kalau warga daerah Medan Perjuangan, akan kita kembalikan ke keluarga.

Jika bukan warga Medan Perjuangan, akan kita bawa ke Dinas Sosial," jelasnya.

Baca juga: Viral Pengemis Datangi Setiap Toko, Sujud Sambil Menangis Histeris

Sementara, Camat Medan Timur Alfi Pane, tidak merespons upaya dilansir dari Tribun Medan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Rakhmat mengatakan, terkait pengemis yang berpura pura buntung tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

"Itu dimana lokasinya, kita akan segera koordinasi terlebih dahulu dengan Dinsos Medan," jelasnya.

Apabila Dinsos Medan meminta bantuan Satpol PP untuk mengamankan seorang pengemis itu, timnya akan segera membantu penertiban tersebut.

"Masalah pengemis ini kan ranahnya Dinas Sosial, makanya ini kita laporkan dulu ke Dinsos.

kalau Dinsos minta bantu tertibkan kita lakukan. Tetapi, setiap hari tim kami juga selalu memantau para Gepeng ini," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Medan Mariance mengatakan, belum mendengar dan mendapatkan laporan mengenai adanya pengemis yang berpura- pura kakinya buntung di Kota Medan.

Menurutnya, ada beberapa ranah Dinas Sosial dalam menertibkan para Gelandangan dan pengemis di Kota Medan.

"Kita ada program transit dengan Pihak Kecamatan untuk masalah Gepeng ini.

Baca juga: Limbah Plastik Menjajah Dunia, Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya

Dan Pihak Kecamatan pun belum ada laporan ke kita mengenai Gepeng tersebut," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved