THR Belum Cair, Dua Anggota DPRD Malteng Mengamuk, Lempari Pintu Kaca Gedung Dewan

Dua anggota DPRD Maluku Tengah mengamuk sambil merusak fasilitas di kantor tempat mereka bekerja.

Editor: Muliadi Gani
TribunAmbon.com/Lukman Mukaddar
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah dari Partai Hanura, Muhammad Jen Marasabessy dan Faisal Tawainella mengamuk hingga memecahkan pintu kaca Kantor DPRD Maluku Tengah (Malteng), Selasa (2/4/2024). 

PROHABA.CO, AMBON - Dua anggota DPRD Maluku Tengah mengamuk sambil merusak fasilitas di kantor tempat mereka bekerja.

Faisal Tawainella, anggota DPRD Fraksi Partai Hanura mengamuk hingga melempar kaca gedung DPRD Maluku Tengah (Malteng), pada Selasa (2/4/2024).

Aksi serupa juga dilakukan anggota DPRD lainnya bernama Muhammad Jen Marasabessy, yang ikut mengamuk dan melakukan perusakan.

Faisal mengaku, tindakan itu ia lakukan sebagai bentuk kekesalannya lantaran dana pokok pikiran hingga kini belum dicairkan.

“Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan,” kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Selasa (2/4/2024) dilansir dari TribunAmbon.com.

Pokir yang dimaksud adalah Bansos pada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai saat ini belum jalan.

“Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan,” jelas Faisal.

Selain Bansos ia juga mengungkit kebijakan pimpinan DPRD yang dinilainya tidak mengakomodir kepentingan mayoritas anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri.

“Lalu sehari dua ini kan kita mau lebaran.

Baca juga: Viral! Oknum Anggota DPRD Makassar Mengamuk, Polisi: Silakan Lapor Jika Dirugikan

Lalu saya koordinasi dengan salah satu pimpinan lalu jawabannya itu sangat mengecewakan Pak Kace Haurissa, bahwa tidak ada duit, tidak ada uang, bagaimana mau bikin perjalanan ke luar daerah,” ungkapnya.

Aksi lempar pintu kaca yang dilakukannya merupakan bentuk kekesalan selaku anggota dewan yang kemudian merasa tidak diperhatikan haknya oleh pimpian lembaga.

“Apa yang beta lakukan apa yang beta punya Kefra lakukan adalah bentuk kekecewaa,” jelasnya.

Tanggapan Wakil Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, Kace Haurissa, mengatakan, apa yang dilakukan anggotanya itu murni kekesalan personal, tidak ada kaitannya dengan lembaga.

“Saya tegaskan bahwa apa yang dilakukan teman-teman kami tadi adalah murni tindakan personal dan tidak ada kaitannya dengan lembaga sama sekali,” tegas Haurissa.

Haurissa membenarkan sempat ditelepon anggota dewan bersangkutan dan benar ia menjawab bahwa saat ini daerah tidak punya uang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved