Ramadhan 2024
Simak! Bacaan Takbir Idul Fitri Pendek dan Panjang yang Perlu Diketahui
Sebentar lagi umat Islam akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Hari kemenangan tersebut dapat dirayakan dengan melantunkan lafadz takbiran.
Takbir Idul fitri sunnah dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang shalat sendirian.
PROHABA.CO - Bulan Puasa segera berakhir, umat muslim akan memasuki bulan Syawal dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sebentar lagi umat Islam akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hari kemenangan tersebut dapat dirayakan dengan melantunkan lafadz takbiran.
Malam takbiran biasanya di isi dengan gemaan takbir.
Mengumandangkan takbiran dalam menyambut Idul Fitri merupakan sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Mengumandangkan takbir malam terakhir Ramadhan dan saat Idul Fitri 1 Syawal merupakan suatu sunnah yang sangat ditekankan.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.
Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:
: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
Baca juga: Meriahkan Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Aceh Gelar Pawai Takbir Keliling, Ini Rutenya
Dilansir dari laman Kemenag RI, ada dua jenis takbir Idul Fitri. Pertama, muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah.
Setiap selesai shalat, dianjurkan untuk membaca takbir.
Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah shalat, bisa dilakukan di setiap kondisi.
Takbir Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya.
Takbir Idul fitri sunnah dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang shalat sendirian.
Pendapat lain menyatakan waktunya habis saat masuk waktu shalat Id yang dianjurkan.
Yaitu ketika matahari naik kira-kira satu tombak (+ 3,36 M), baik Imam sudah melaksanakan Takbiratul Ihram atau tidak. (Syekh Sa’id Bin Muhammad Ba’ali Ba’isyun, Busyra al-Karim, hal. 426).
Salah satu contoh lafal bacaan takbir yang utama adalah:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
(Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, hal. 54).
Baca juga: PATEN, Polda Aceh Siap Amankan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Berikut ini bacaan takbir Idul Fitri panjang dan pendek beserta pengertiannya.
1. Bacaan takbir Idul Fitri pendek
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: "Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
2. Bacaan takbir Idul Fitri panjang
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.Allaahu akbar walillaahil – hamd. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar…..Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,…wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa. Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahuMukhlishiina lahuddiinWalau karihal – kaafiruunWalau karihal munafiqunWalau karihal musyriku Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah. Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah." "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang kafir, munafiq, dan musyrik membencinya." "Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
Demikian bacaan takbir Idul Fitri panjang dan pendek yang dapat dilafalkan.
Menurut Ibnu Umra, Imam Malik, Imam Ahmad dan Ishaq, lafadz takbiran Idul Fitri dilantunkan sejak keluar untuk salat Ied sampai dengan dimulainya khutbah.
Sedangkan menurut Imam Syafi'i, takbir dimulai sejak terbenam matahari di hari akhir Ramadan sampai dimulainya khutbah.
Baca juga: Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Pemerintah Aceh Gelar Pawai Takbir Malam Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tuntut Juventus Bayar Utang Rp 335,9 Miliar, Begini Masalahnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Bacaan Kalimat Takbir Idul Fitri Pendek dan Panjang,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
4 Bacaan Doa Akhir Ramadhan 2024: Salah Satunya Meminta Ampunan pada Allah SWT |
![]() |
---|
Simak! Ini Waktu Paling Afdhal, Niat, Tata Cara dan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Simak 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Bantu Cegah Kanker |
![]() |
---|
Simak Keistimewaan dan Amalan yang Tak Boleh Terlewatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan |
![]() |
---|
5 Keutamaan Nuzulul Quran dan Ini Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.