Iran vs Israel
Iran Resmi Serang Israel, Bagian dari Balas Dendam, Drone Bawa Puluhan Bom
Iran resmi menyerang Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari WIB, seperti yang mereka janjikan dalam sumpah aksi balas dendam.
Israel dan negara tetangganya, Yordania, yang terletak di antara Irak dan Israel, mengatakan mereka menutup wilayah udara mereka pada Sabtu malam.
Perang Gaza antara Israel dan Hamas, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Bahkan, menyebar ke garis depan dengan Lebanon dan Suriah dan memicu serangan jarak jauh ke sasaran-sasaran Israel dari jauh seperti Yaman dan Irak.
Sejauh ini belum ada laporan terhadap dampak destruktif yang ditimbulkan oleh serangan dronedrone pembawa bom yang dilancarkan Iran ke arah Israel itu.
Baca juga: Israel Kewalahan Tangkal Drone dan Rudal Iran, AS Akan Kumpulkan Sekutu
Baca juga: Iran Bombardir Israel dengan Drone Shahed-136, Ini Spesifikasi dan Cara Kerja Drone Mematikan Ini
Sita kapal
Sita kapal Sebelumnya pada hari Sabtu, Kantor Berita IRNA yang dikelola Pemerintah Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter Garda Revolusi telah menaiki dan membawa kapal MSC Aries berbendera Portugal ke perairan Iran.
MSC, yang mengoperasikan Aries, membenarkan bahwa Iran telah menyita kapal tersebut dan mengatakan pihaknya bekerja sama “dengan pihak berwenang terkait” untuk mengembalikan kapal tersebut dengan selamat dan kesejahteraan 25 awaknya tetap terjamin.
MSC menyewa Aries dari Gortal Shipping, afi liasi Zodiac Maritime, Zodiac mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa MSC bertanggung jawab atas semua aktivitas kapal.
Zodiac sebagian dimiliki oleh pengusaha Israel, Eyal Ofer.
Dilaporkan juga bahwa Israel sejak Jumat (12/4/2024) bersiap-siap untuk menghadapi serangan dari Iran atau proksinya.
Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya peringatan akan adanya pembalasan atas pembunuhan seorang perwira senior di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada pekan lalu.
Negara-negara, termasuk India, Prancis, Polandia, dan Rusia telah memperingatkan warga negara mereka agar tidak melakukan perjalanan ke Israel.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa ancaman dari Iran adalah nyata dan mungkin terjadi.

Militer Israel mengatakan belum mengeluarkan instruksi baru kepada warga sipil, tetapi meminta mereka untuk tetap waspada.
“Selama beberapa hari terakhir, militer telah melakukan penilaian situasi dan menyetujui rencana untuk berbagai skenario menyusul laporan dan pernyataan mengenai serangan Iran,” kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pada Jumat, sebagaimana dilansir Reuters.
40 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Tengah Gencatan Senjata Iran dan Israel |
![]() |
---|
Donald Trump: Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata, Semua Pihak Tahan Diri |
![]() |
---|
Balas Serangan, Iran Tembakkan Rudal ke Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit |
![]() |
---|
Iran Luncurkan Rudal ke Israel sebagai Serangan Balasan, Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah |
![]() |
---|
Serangan Terbaru Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Puluhan Terluka, 10.000 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.