Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Capai Rp 16.200-Rp 16.300, Ini yang Akan Dilakukan BI

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, langsung memberikan respons.

PROHABA.CO, JAKARTA - Berdasarkan data Google Finance, nilai tikar rupiah sudah  menyentuh angka Rp 16.117 per dolar AS pada Sabtu (13/4/2024).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, memproyeksikan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah ketika pasar forex domestik dibuka susai  masa libur Lebaran 2024.

Bahkan, rupiah diproyeksikan akan tembus di level Rp 16.000 sampai Rp 16.200.

"Tidak heran bila rupiah akan dibuka melemah tajam, mengingat dolar AS sangat kuat sepekan ini," kata dia dalam keterangan tertulis pada Minggu (14/4/2024) dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di sejumlah bank pada Selasa (16/4/2024) hari ini sekitar Rp 16.200-Rp 16.300.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, langsung memberikan respons.

Menurut Perry, BI akan melakukan intervensi untuk memastikan nilai tukar rupiah terjaga.

Hal tersebut juga disampaikannya menyikapi perkembangan situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang diperkirakan berdampak terhadap kondisi ekonomi internasional.

"Kami akan memastikan nilai tukar (rupiah) akan terjaga.

Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujar Perry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Kami jajakan koordinasi dengan pemerintah, dengan fiskal bagaimana menjaga moneter dan fiskal.

Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi," tambahnya.

Pada Selasa hari ini, Perry ikut hadir dalam rapat terbatas (ratas) internal yang membahas dampak serangan Iran terhadap Israel.

Dalam rapat tersebut dibahas pula soal kemungkinan dampak yang akan dihadapi Indonesia secara nasional.

Menurut Perry, Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya juga akan melakukan langkah khusus agar nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus terjaga.

"Nanti ada (arahan Presiden)," tutup Gubernur BI. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News