Iran vs Israel

Rudal Israel Hantam Iran, Terdengar Ledakan Keras di Barat Laut Kota Isfahan

Militer Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat. Israel tampaknya sudah memulai

Editor: Muliadi Gani
AFP
(FOTO HANYA ILUSTRASI) Foto selebaran yang disediakan oleh kantor Angkatan Darat Iran pada 12 Oktober 2021 menunjukkan pemandangan peluncur rudal anti-pesawat yang menembakkan salvo selama latihan militer gabungan antara tentara Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). 

Terdengar Ledakan di Iran

Beberapa saat setelah Israel luncurkan rudalnya, terdengar ledakan keras di barat laut kota Isfahan di Iran yang terletak dekat bandara, demikian laporan kantor berita Iran dikutip dari CNN.

Ledakan tepatnya di kota Ghahjaworstan di Iran, yang terletak di barat laut kota Isfahan, menurut berita FARS Iran, mengutip sumber-sumber lokal.

“Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara,” kata berita FARS.

Iran Press TV juga melaporkan ledakan terdengar di dekat pusat kota.

Baca juga: Rusia Bekali Teheran Arhanud Canggih dan Jet Sukhoi-35, Menyikapi Israel Mau Serang Balik Iran

Baca juga: Serangan Iran ke Israel Sukses Bikin Kabinet Perang Israel Alami Perpecahan 

Penerbangan Ditangguhkan

Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut dan Barat Daya telah ditangguhkan.

Demikian direktur hubungan masyarakat Iran untuk sebuah perusahaan bandara mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Mehr TV yang dikelola pemerintah. .

Penangguhan ini berlaku segera namun penerbangan belum dibatalkan, kata direktur tersebut.

“Penumpang harus memeriksa informasi penerbangan sebelum keberangkatan,” tambahnya.

Ancaman Iran

Sementara itu, kantor berita Iran IRNA mengatakan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber telah menggarisbawahi bahwa Republik Islam tidak menginginkan eskalasi namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, Iran akan memberikan respons yang keras.

Pejabat Iran membuat pernyataan tersebut dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Suriah Hussein Arnous pada hari Kamis di tengah ancaman Israel untuk menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan akhir pekan oleh Republik Islam terhadap sasaran militer rezim tersebut untuk menghukum negara tersebut atas serangan udara tanggal 1 April di Suriah. Konsulat Iran di Suriah.

Mokhber mengatakan bahwa serangan terhadap misi diplomatik Iran menunjukkan keputusasaan rezim jahat dalam menghadapi perlawanan Palestina dan kelompok perlawanan lainnya.

“Kami tidak mencari ketegangan, namun kami akan memberikan respons keras jika rezim Zionis melakukan kesalahan lagi”, kata Wakil Presiden tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved