Penemuan Mayat

Pria Ber-KTP Banda Aceh Ditemukan Meninggal Tergantung Dalam Kandang Sapi di Meureubo Aceh Barat

Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon di leher dalam kandang sapi di Aceh Barat.

Editor: Jamaluddin
DOK POLISI
Polisi mengidentifikasi seorang pria yang ditemukan meninggal tergantung dalam kendang sapi di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, pada Sabtu (28/4/2024). 

Menurut keterangan dari para saksi yaitu istri korban dan pemilik kebun tempat ia mencari pakan untuk ternaknya, yang bersangkutan (korban) sebelumnya sudah menghamili anak angkatnya.

Laporan Sa’dul Bahri I Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon di leher dalam kandang sapi di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Jasad Narmin (55) ditemukan dalam kandang sapi pada Sabtu (28/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pria ber-KTP Dusun Lampuuk Jaya, Gampong Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh yang kini tinggal Bersama keluarganya di Desa Ujong Tanoh Darat itu mengembuskan napas terakhir karena diduga melakukan bunuh diri.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, melalui Kasi Humas, AKP Mawardi, kepada Prohaba.co, Minggu (28/4/2024) menceritakan, pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, korban hendak melakukan aktivitas biasa yakni membawa tali dan gerobak dorong auntuk mencari pakan lembu peliharaannya di kebun milik Alifianto (51), warga Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Saat itu, menurut Mawardi, istri korban tidak merasa curiga karena aktivitas seperti itu sudah biasa dilakukan sehari-hari oleh suaminya.

Lalu, istri korban mencari Narmin di seputaran kebun karena ada saudaranya yang menelepon dan hendak berbicara dengan korban.

Tiba-tiba, istri korban melihat Narmin sudah dalam posisi tergantung dalam kandang sapi dengan tali mengikat di leher korban, dan gerobak dorong berada di bawah kaki korban.

Melihat hal tersebut, istri korban meminta bantuan kepada salah seorang warga setempat bernama Suwandi.

Setelah melihat kejadian tersebut, Suwandi menghubungi Firdaus yang merupakan salah seorang kepala dusun di desa tersebut dan masyarakat lainnya.

Kemudian, saksi lain melaporkan dan menghubungi anggota Polsek Meureubo.

Setelah mengetahui hal tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi.

Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara-red), anggota Polsek Meureubo beserta personel koramil setempat menghubungi petugas Unit Identifikasi Polres Aceh Barat.

Menurut keterangan dari para saksi yaitu istri korban dan pemilik kebun tempat ia mencari pakan untuk ternaknya, yang bersangkutan (korban) sebelumnya sudah menghamili anak angkatnya yang sampai saat ini belum diketahui di mana ia berada. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved