Kabinet Prabowo Gibran

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Media Sosial, Begini Penjelasan TKN

Baru-baru ini beredar susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran di media sosial (medsos).

Editor: Jamaluddin
Kolase Tribunnews/istimewa
Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman. Selain susunan nama menteri, di media sosial beredar juga nama-nama wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran namun belum diketahui kebenarannya, ada Hotman Paris hingga Habiburokhman. 

Karena penyusunan kabinet prosesnya belum dimulai," tegas Dasco, Minggu (28/4/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan, masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai versi.

Dasco menuturkan, komunikasi-komunikasi terkait penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran masih dilakukan.

"Pak Prabowo masih melihat portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian kementerian-kementerian yang ada dan sehingga terlalu dini rasanya susunan kabinet itu sudah keluar," tuturnya.

Dasco menilai, beredarnya susunan Kabinet Prabowo-Gibran di media sosial dipandang sebagai sebuah aspirasi.

Namun sekali lagi, Dasco menegaskan bahwa susunan kabinet tersebut tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh tim Prabowo-Gibran.

"Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung karena ini banyak yang bertanya dan WA apakah versi ini yang mana yang benar," ujar dia.

"Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi tapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo dan timnya," tegas Dasco.

Diprediksi akan Didominasi Orang Partai

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai, Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar akan didominasi oleh orang-orang partai daripada dari kalangan profesional (nonpartai).

Jamil mengatakan, hal itu terjadi karena Kabinet Prabowo-Gibran akan didukung koalisi gemuk.

Di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, NasDem, dan beberapa partai lainnya yang tidak masuk Senayan.

"Semua partai itu tentu akan diakomodir untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran," kata Jamil, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Jumat (26/4/2024).

"Sebagian kecil sisanya akan diambil dari kalangan profesional," sambungnya.

Menurut Jamil, mereka yang diambil dari kalangan profesional dan nonpartai ini berasal dari sosok yang punya kapasitas mumpuni, sehingga peluang berhasil memimpin di kementerian sangat terbuka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved