Berita Kriminal

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Milik Mantan Istri

Seorang pria berinisial IS (41) nekat membakar rumah dan mobil milik mantan istrinya karena ajakan rujuk ditolak.

Editor: Muliadi Gani
TRIBUNJABAR.ID/AHMAD IMAM BAEHAQI
(Kiri) Kondisi mobil korban yang diduga dibakar suaminya di Mapolsek Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/5/2024). (Kanan) Kondisi bagian dalam rumah Yeni Susilawati yang diduga dibakar mantan suaminya di Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). 

Ia menuturkan, saat itu IS tiba-tiba datang ke rumah korban pada Senin (6/5/2024) sore dan langsung masuk ke rumah mantan istrinya tersebut.

Tak lama kemudian, IS keluar rumah dan nampak berbegas begitu saja.

"Setelah itu warga melihat ada kobaran api di rumahnya (korban)," kata Pendi saat ditemui di Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/5/2024).

Mengutip TribunJabar.id, saat itu kondisi rumah sedang kosong, sehingga mantan suami korban bisa leluasa keluar masuk rumah.

Pandi menuturkan, ia melihat IS membawa plastik yang berisikan BBM.

"Apinya agak cepat menyebar, karena mungkin di dalam rumah sudah disiram BBM, dan warga sini juga langsung membantu memandamkannya," ujar Pendi.

Para tetangga korban yang mengetahui kebakaran tersebut pun berjibaku untuk membantu memadamkan api.

Tim Damkar yang mendapat laporan pun langsung datang ke lokasi.

"Saat kejadian, enggak ada orang, sehingga enggak ada korban, tetapi mungkin sebagian barang-barangnya hangus terbakar," kata Pendi.

Baca juga: IRT Dibunuh Mantan Suami Siri di Cirebon, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Telantarkan Anak, Seorang Pria asal Aceh Utara Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Sempat Diteror

Korban yang merupakan warga Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, Jabar ini pun sempat mendapatkan teror.

TribunJabar.id menuturkan, teror tersebut tak lain dan tak bukan adalah dari mantan suaminya sendiri.

Melalui pesan singkat, korban diancam akan disiram air keras.

"Dia (pelaku) meneror saya, dan mengancam akan menyiramkan air keras," kata Yeni Susilawati.
Yeni menuturkan, saat diteror tersebut, IS kerap menanyakan keberadaannya dan meminta untuk bertemu.

Namun, Yeni mengabaikan permintaan mantan suaminya karena ketakutan atas ancaman-ancamannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved