Kecelakaan
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Ini Penyebab hingga Hasil Penyelidikan KNKT
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo, mengungkapkan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana
PROHABA.CO - Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat disebabkan oleh rem blong.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun tengah menyelidiki penyebab kegagalan fungsi rem tersebut.
Kepala Sub Bagian Data Informasi dan Humas Sekretariat KNKT Anggo Anurogo menjelaskan, tim investigasi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan bus.
“Tim KNKT sudah mulai melaksanakan investigasi kecelakaan tersebut.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo, mengungkapkan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Diketahui, kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, satu guru, dan satu pengendara motor warga Cibogo, Subang meninggal dunia.
Kombes Wibowo mengungkapkan, penyebab utama kecelakaan maut tersebut adalah kegagalan dalam fungsi sistem pengeremen bus.
"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," kata Kombes Wibowo, Selasa (14/5/2024), dilansir WartakotaLive.com.
Selain itu, ada beberapa empat penyebab lainnya yang juga mengakibatkan kecelakaan maut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Nagan Raya, Mobil Escudo Jatuh ke Jurang, 1 Penumpang Meninggal dan 7 Terluka
Penyebab pertama adalah oli mesin bus yang sudah lama tak diganti.
Lalu, penyebab kedua, terdapat campuran air dan oli di dalam kompresor karena adanya kebocoran oli.
Padahal, seharusnya di dalam kompresor hanya ada udara saja.
Kemudian, penyebab ketiga adalah jarak antara kampas rem yang di bawah standar.
Jarak kampas rem bus Putera Fajar yang digunakan SMK Lingga Kencana diketahui 0,3 mm dari jarak standar 0,45 mm.
Penyebab terakhir, ada kebocoran di ruang relaypart dan sambungan antara relaypart dengan booster.
Bayi 3 Bulan Meninggal Terlempar saat Kecelakaan di Mamuju, Sopir Kabur |
![]() |
---|
Mobil Pengangkut Sayur Terjun ke Jurang di Lhok Rukam, 2 Orang Luka Ringan |
![]() |
---|
Tabrak Nenek-Nenek 70 Tahun, Dua Polisi di Medan Dihukum Jaga Korban di RS Selama 24 Jam |
![]() |
---|
Mopen Hiace Tabrak Pohon di Aceh Timur, Satu Penumpang Meninggal dan 12 Luka-luka |
![]() |
---|
Kecelakaan di Tol Jagorawi: Ban Truk Lepas, 7 Orang Luka-Luka dan Seorang Anak Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.